Liputan6.com, Makassar - Ribuan massa aksi 'Peringatan Darurat' mulai memadati kawasan Fly Over dan Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar pada Kamis (22/8/2024) sekitar pukul 15.30 WITA. Aksi itu dilakukan untuk mengawal putusan MK diindikasi bakal dianulir oleh DPR RI.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, ribuan massa aksi itu merupakan gabungan dari organisasi masyarakat, petani hingga berbagai aliansi mahasiswa dari sejumlah kampus ternama di Kota Makassar. Fly over menjadi titik kumpul massa sebelum menggeruduk kantor DPRD Sulsel.
Advertisement
Aksi demonstrasi Peringatan Darurat dan Kawal Putusan MK ini diwarnai dengan aksi penutupan jalan, bakar ban dan orasi yang dilakukan secara bergantian. Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan olokan terhadap DPR RI.
"Kita turun ke jalan karena ini adalah panggilan hati. Kita harus kawal putusan MK. Reformasi tidak boleh dihabisi," teriak salah seorang massa aksi dalam orasinya.
Akibat aksi unjuk rasa ini, ruas Jalan AP Pettarani dan Jalan Urip Sumoharjo terpantau macet total.
Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Wahiduddin mengatakan bahwa pihak kepolisian menurunkan sedikitnya 450 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa Peringatan Darurat dan Kawal Putusan MK ini.
"Sekitar 450 personel. Personel pengamanan ini tersebar di sejumlah titik karena memang titik aksi ada beberapa," kata Wahiduddin kepada Liputan6.com.
Simaklah video pilihan berikut ini: