Liputan6.com, Jakarta - Radek Vitek meninggalkan Manchester United dengan status pinjaman usai menandatangani kontrak selama satu musim dengan klub Austria FC Blau Weiss Linz.
Bulan lalu Vitek bermain di pertandingan pembuka pramusim MU melawan Rosenborg. Dia tampil bagus dan melakukan banyak penyelamatan yang luar biasa meski akhirnya Setan Merah tetap tumbang 0-1.
Advertisement
Musim sebelumnya, Vittek dipinjamkan ke Accrington Stanley yang berkutat di divisi bawah sistem kompetisi sepak bola Inggris. Di sana dia mendapat pengalaman dan banyak waktu bermain sehingga dianggap mengalami kemajuan besar
Namun, Vittek bakal mendapat pengalaman lebih berharga kali ini karena melakoni kasta tertinggi Austria. Diharapkan kiprahnya di sana dapat menjadikannya kiper utama United di masa mendatang.
Jika bertahan di Old Trafford, dia cuma bakal memperkuat tim cadangan. Pasalnya, ada Andre Onana, Tom Heaton, dan Altay Bayindir di tim utama.
Radek Vitek Dapat Pujian
Direktur Olahraga FC Blau Weiss Linz Christoph Schosswendter memuji Vitek dengan kemampuannya. Dia yakin sang pemain bisa memberi kontribusi positif bagi tim.
"Dengan Radek, kami mendapatkan penjaga gawang muda yang sangat berbakat yang telah memperoleh banyak pengalaman di Inggris, antara lain menjadi bagian dari tim penjaga gawang tim utama Manchester United," katanya.
"Keahlian dan kelebihannya sangat cocok dengan profil yang kami cari, dan saya yakin dia akan menjadi kekuatan tambahan. Ia akan segera mencapai potensi penuhnya. Selain itu, kepercayaan Manchester United menunjukkan bahwa kami sebagai klub telah melakukan banyak hal dengan benar dan berada di jalur yang tepat," sambung Schosswendter.
Advertisement
Juara FA Youth Cup 2021/2022
Vitek sempat bahu membahu dengan Kobbie Mainoo dan Garnacho Alejandro di tim junior MU. Ketiganya membawa klub menjuarai FA Youth Cup 2021/2022.
Kedua rekannya tersebut kini jadi simbol masa depan cerah Manchester United. Dengan persaingan ketat di sektor penjaga gawang, langkah Vitek mencari pengalaman di tempat lain tidak salah dalam usahanya menjadi kiper masa depan MU.