'Marriage is Scary'? Jangan Takut, Ini 3 Cara Terbaik Mempersiapkan Diri sebelum Menikah

Istilah 'marriage is scary' atau menikah itu menakutkan adalah sesuatu yang sebaiknya tidak dijadikan penghalang. Namun, yang terpenting adalah bagaimana mempersiapkan diri dengan baik agar dapat memantapkan hati sebelum membina rumahtangga. Berikut caranya.

oleh Putry Damayanty diperbarui 23 Agu 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi pernikahan, menikah, Islami. (Image by teksomolika on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial kini tak hanya sebagai alat bantu untuk berinterkasi dan berkomunikasi secara jarak jauh. Namun sekarang ini, banyak masyarakat yang juga menggunakan media sosial untuk berbagi cerita melalui postingan pada laman pribadi.

Termasuk menyampaikan keluh kesah tentang kehidupan rumah tangga mereka. Penyebabnya bisa saja karena tindakan KDRT, perselingkuhan dan banyak masalah lainnya.

Dari postingan itulah akhirnya muncul opini publik yang menyimpulkan bahwa 'marriage is scary'. Artinya, menikah adalah suatu hal yang menakutkan.

Sehingga tak heran jika banyak yang merasa ketakutan bahkan memutuskan untuk tidak menikah. Lantas, apakah kita akan berlarut-larut dalam rasa takut itu? Tentu tidak.

Oleh karena itu, sejatinya setiap pribadi dapat mempersiapkan dan membekali diri dengan baik agar dapat memantapkan hati untuk menikah. Lalu, bagaimana caranya? Berikut ulasannya mengutip dari laman cahayaislam.id.

 

Saksikan Video Pilihan ini:


1. Niatkan Menikah untuk Beribadah

ilustrasi pasangan muslim/copyright by mentatdgt (Shutterstock)

Sudah tahukah Anda jika menikah adalah ibadah seumur hidup kepada Allah SWT? Jadi saat berencana ingin menikah, maka niatkanlah semuanya untuk menjalankan perintah Allah dan beribadah kepada-Nya.

Jika niatnya sudah bulat hanya untuk Allah, maka insyaallah Dia akan meridhoi pernikahan sobat. Sebagiaman sabda Nabi Muhammad SAW,

“Apabila seorang hamba menikah, berarti ia telah menyempurnakan separuh agamanya, maka takutlah kepada Allah SWT untuk separuh sisanya.” 


2. Pastikan Kriteria Pasangan sesuai dengan Islam

Ilustrasi pasangan muslim, Islami, gombalan. (Photo created by wirestock on www.freepik.com)

Tidak ada akibat tanpa sebab. Demikian juga dengan adanya kasus KDRT yang viral beberapa waktu lalu. Kekerasan dalam rumah tangga yang banyak suami lakukan terjadi karena suami tidak takut Allah dan kurang menghargai istrinya.

Saat Anda ingin menikah tapi kemudian takut atau ragu-ragu, cobalah untuk memastikan bahwa calon suami Anda punya akhlak serta iman yang baik.

Asalkan mau belajar mengikuti sunnah-sunnah Rasul khususnya dalam berumahtangga, insyaallah nanti Allah akan membimbingnya. Jadi, agar lebih mantap menikah, pastikan bahwa calon pasangan punya akhlak yang baik dan selalu bertakwa kepada Allah.


3. Mawas Diri dan Selalu Berbuat Akhlaqul Karimah

Ilustrasi pasangan muslim, suami istri. (Photo Copyright by Freepik)

Mempersiapkan diri sendiri sebelum menikah merupakan hal penting yang sering orang-orang abaikan. Sobat harus mawas diri dalam artian mempersiapkan diri dan instropeksi atas apa yang selama ini lakukan.

“Apakah selama ini sudah melakukan kebaikan kepada sesama?”

“Bagaimana ibadah saya kepada Allah SWT? Apakah sudah khusyuk dan ikhlas?”

Pertanyaan-pertanyaan di atas adalah contoh untuk mengukur kualitas diri sebelum menikah.

Karena menikah adalah sebuah ikatan antara 2 manusia, maka hendaknya mulai dengan memperbaiki akhlak dan mawas diri. Jodoh adalah cerminan dari diri kita sendiri. Jadi, selalu berusaha menjadi orang yang berakhlak, beriman, supaya jodoh kita juga menyiapkan diri sebaik-baiknya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya