Ifa Isfansyah Sambut Jakarta World Cinema 2024, Sebut Kurasi, Karakter dan Peluasan Audiens Penting

Ifa Isfansyah menyambut hangat Jakarta World Cinema 2024 yang akan digelar dari 21 hingga 28 September 2024, memfiturkan 120 film dari 61 negara.

oleh Wayan Diananto diperbarui 22 Agu 2024, 21:24 WIB
Ifa Isfansyah menyambut hangat Jakarta World Cinema 2024 yang akan digelar dari 21 hingga 28 September 2024, memfiturkan 120 film dari 61 negara. (Foto: Dok. Instagram @ifa_isfansyah)

Liputan6.com, Jakarta Kabar bahagia untuk para pencinta film. Jakarta World Cinema 2024 atau JWC 2024 akan digelar dari 21 hingga 28 September 2024 dengan memfiturkan 120 film yang berasal dari 61 negara.

JWC 2024 akan digelar daring lewat platform streaming KlikFilm dan luring di CGV Cinemas Grand Indonesia Jakarta. Jalur daring dibuka agar pencinta film dari luar Jakarta punya akses legal untuk mengapresiasi sinema kelas dunia.

Steering Committee JWC 2024, Ifa Isfansyah menyambut hangat JWC 2024. Berkaca pada pengalaman mengelola Jogja-NETPAC Asia Film Festival selama belasan tahun, ia mengingatkan pentingnya tiga hal dalam membesarkan festival film.

“Pertama, karakter. Saya selalu mengasumsikan karakter itu mungkin, minimal 5 tahun baru ketemu. JWC yang dibawah lima tahun, karakternya sudah jelas banget,” kata Ifa Isfansyah kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Kamis (22/8/2024).

 


Kurasi, Mengapa Penting?

Ifa Isfansyah. (Foto: Dok. Instagram @ifa_isfansyah)

Kedua, sutradara film Garuda Di Dadaku menggarisbawahi kurasi. Ifa Isfansyah mengaku telah mengecek daftar 160 film yang akan tayang di JWC 2024 alias JWC edisi ketiga dan kesimpulannya, semuanya penting untuk ditonton.

“Yang juga dalam festival, kurasi. Hanya kurasi itu yang akan menjaga keberlangsungan dan bagaimana festival itu dilihat oleh ekosistemnya, yakni penonton, pembuat film dan sebagainya,” papar Ifa Isfansyah panjang.


Pentingnya Perluasan Audiens

Ifa Isfansyah menghadiri konferensi pers peluncuran Jakarta World Cinema 2024 di FX Senayan Jakarta, 22 Agustus 2024. (Foto: Dok. Tim JWC 2024)

Terakhir namun tak kalah penting, perluasan audiens. Tahun ini, JWC punya program kompetisi untuk sutradara debutan atau first-timer. Film mereka dikurasi lalu dipresentasikan di JWC 2024. Ini penting untuk memperkaya keragaman karya seni dalam festival film.

“Yang penting dari penyelenggaraan festival dari tahun ke tahun adalah perluasan audiens. Jangan sampai kita puas dengan audiens yang itu-itu saja. Harus kita lebarkan. Untuk melebarkan audiens berhubungan dengan keragaman sinema yang ditawarkan,” ujarnya.


Apresiasi Talenta Baru

Jakarta World Cinema 2024. (Foto: Dok. Instagram @jakartaworldcinema)

Terkait First Feature Competition, Festival Director JWC 2024, Shandy Gasella menyatakan, “Kami ingin menemukan dan mengapresiasi talenta-talenta baru di industri film. Kami yakin, para sineas dalam kompetisi ini membawa perspektif baru yang segar dan mendobrak.”

Dalam kesempatan itu, Program Director JWC 2024, Daniel Irawan mengabarkan, JWC 2024 akan dibuka dengan film The Substance karya Coralie Fargeat. Sebagai penutup, Bird karya sineas Andrea Arnold, yang diharapkan jadi suguhan penuh makna dalam putaran akhir JWC 2024.

 

Film-film ini terinspirasi dari hari kemerdekaan negara Amerika Serikat yang jatuh pada tangga 4 Juli. Apa sajakah?

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya