Gunung Lewotobi Laki-Laki Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter, Warga Diimbau Patuhi Radius Bahaya

Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Jumat pagi (23/8/2024), pukul 06.00 Wita.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 23 Agu 2024, 06:22 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Jumat pagi (23/8/2024), pukul 06.00 Wita. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Jumat pagi (23/8/2024), pukul 06.00 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan teramati Gunung Lewotobi Laki-Laki mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi 327 detik. 

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang beraktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 km dalam arah barat laut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Masyarakat juga diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Sepanjang 2024 Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 547 kali. Hingga pagi ini, Jumat, 23 Agustus 2024 pukul 06.00 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Siaga (Level III).


Apakah Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Aktif?

Menurut laporan PVMBG, sepanjang pemantauan Jumat, 23 Agustus 2024, periode pukul 00.00-06.00 WIT, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT mengakami 1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 6.66 mm, dan lama gempa 338 detik, lalu 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 5.92 mm, S-P 2.63 detik dan lama gempa 13 detik, serta mengalami 5 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 1.48-29.6 mm, S-P 109-272 detik dan lama gempa 21.89-37.81 detik.

Warga diimbau tetap mematuhi radius bahaya karena Gunung Lewotobi Laki-Laki masih aktif. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya