Profil Sari Yuliati, Orang yang Ditunjuk Bahlil Lahadalia Jadi Bendahara Umum Partai Golkar

Sari Yuliati resmi ditunjuk Bahlil Lahadalia menjadi bendahara umum Partai Golkar. Berikut ini profil singkat dan riwayat organisasinya.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 23 Agu 2024, 15:11 WIB
Selanjutnya, Bahlil Lahadalia bertugas menyusun perangkat Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar periode 2024-2029. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bandung - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia telah resmi menunjuk Sari Yuliati menjadi Bendahara Umum baru di bawah kepemimpinannya. Pengumuman tersebut dibagikan langsung oleh Bahlil pada Kamis (22/8/2024) di Gedung DPP Partai Golkar.

Selain itu Bahlil juga menunjuk beberapa orang lain seperti salah satunya Agung Gumiwang Kartasasmita menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. Serta Muhammad Sarmuji yang ditunjuk menjadi Sekjen Partai Golkar.

“Kami memutuskan dan menetapkan Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Golkar tahun 2024-2029. Sudah barang tentu ini bagian daripada mekanisme tatanan pelaksanaan partai,” ucapnya mengutip dari Antara.

Pihaknya juga menyebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan bagi dirinya untuk mengumumkan tokoh lain menjadi pejabat DPP Partai Golkar. Kemudian juga jajaran DPP tersebut akan menjalankan beragam agenda Golkar ke depannya.

Termasuk di antaranya untuk merancang kemenangan dalam Pilkada 2024 atau bahkan Pemilu 2029 nanti. Sebagai informasi Sari Yuliati dikenal sebagai seorang politisi dan saat ini duduk di DPR RI periode 2019-2024.

Sari berhasil duduk di DPR RI setelah meraih perolehan suara 82.803 suara dari daerah pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB) II. Wilayah tersebut meliputi Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, dan Kota Mataram.


Profil Sari Yuliati

Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, dan NTT Partai Golkar Sari Yuliati menyampaikan, hasil survei terbaru SMRC mencatat elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pulau Lombok, NTB. (Ist)

Melansir dari situs resmi DPR RI Sari Yuliati merupakan seorang politikus dari Partai Golkar. Sosoknya juga memiliki perjalanan yang cukup panjang dalam partai tersebut sejak tahun 2004 sampai saat ini.

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber Sari Yuliati lahir pada tanggal 2 Juni 1976 di Jakarta. Ia pernah menempuh pendidikan di SDN 3 pg Duren Sawit di tahun 1982 hingga 1988.

Kemudian melanjutkan sekolah ke SMPN 27 Duren Sawit tahun 1988 hingga 1991 dan SMAN 81 Labschool tahun 1991 hingga 1994. Pada tahun 1995 Sari menempuh pendidikan perguruan tinggi di Universitas Trisakti dengan mengambil jurusan Teknik Sipil.

Setelah lulus perempuan berusia 48 tahun itu melanjutkan pendidikannya dengan menempuh pendidikan magister di Universitas Indonesia dan mengambil jurusan yang sama sejak 2001 hingga 2003.


Aktif Berorganisasi

Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati, menilai kembali terpilihnya Anwar Usman sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi bukti atas kinerja baik dalam menjaga muruah demokrasi Indonesia. (Dok. Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Sari Yuliati memiliki perjalanan yang cukup panjang bersama Partai Golkar sejak tahun 2004. Pasalnya ia merupakan angkatan muda Partai Golkar dan pernah terpilih jadi bendahara sejak 2004 sampai 2009.

Kemudian di tahun 2009 Sari menjadi kaderisasi Partai Golkar atau anggota sampai tahun 2014. Setelahnya ia terpilih menjadi Bendahara Umum untuk DPP Partai Golkar sampai tahun 2016.

Pada tahun 2016 Sari kemudian menjadi Wasekjen DPP Partai Golkar selama setahun dan terpilih menjadi Wabendum Korbid Indonesia Timur dari tahun 2017 sampai 2019. Pada periode yang sama dia juga menjadi ket korwil Prov NTB dan wabendum pp.

Saat ini Sari Yuliati juga terpilih menjadi Anggota DPR RI Komisi III Fraksi Partai Golkar periode 2019-2024. Ia juga aktif membagikan kegiatannya di media sosial Instagram pribadinya (@sari1yuliati) yang saat ini mempunyai sekitar 63.6 ribu pengikut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya