Liputan6.com, Jakarta Kabar tak menyenangkan datang dari penyanyi senior Machica Mochtar. Sebab, putranya, Iqbal Ramadhan, kabarnya ikut ditangkap saat melakukan unjuk rasa menolak Revisi Undang Undang Pilkada di Gedung DPR/MPR RI kemarin.
Sebagai ibu, Machica Mochtar mengaku lemas ketika mendengar kabar tersebut. Apalagi hingga saat ini ia belum mengetahui persis bagaimana keberadaan Iqbal Ramadhan.
Advertisement
"Sebenernya buat saya sangat memprihatinkan karena saya sebagai seorang ibu, dan Iqbal anak saya satu-satunya laki- laki," ujar Machica Mochtar di Kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (23/8/2024).
"Kemudian saya dengar dia ditahan, badan saya lemas rasanya enggak karuan. Sampai detik ini, saya belum tahu keberadaannya bagaimana," tambah Machica Mochtar.
Sempat Menghubungi Iqbal
Machica mengaku sempat menghubungi Iqbal semalam. Melalui sambungan telepon, sang anak mengungkapkan kondisinya yang mengalami patah pada bagian hidung.
"Semalam saya sempat ditelepon Iqbal. Dia menyampaikan ada di Polda. Persisnya di mana, dia enggak bilang. 'Kamu di mana? Gimana?' Katanya patah di hidung. Tapi dia bilang, 'Saya laki-laki. Namanya laki-laki harus kuat," ungkap Machica.
Advertisement
Tidak Tenang Meskipun Putranya Mengaku Baik-Baik Saja
Machica tetap tidak tenang meskipun putranya berusaha mengaku baik-baik saja. "Tetap sampai sekarang saya khawatir, belum bisa tenang sampai saat ini," akunya.
Machica menjelaskan, kemarin Iqbal memang terlihat sibuk sebelum pergi mengikuti unjuk rasa. Bahkan, sang anak sempat berpesan agar Machica tidak keluar rumah terkait adanya agenda unjuk rasa menolak revisi Undang Undang Pemilu.
Sempat Terlihat Sibuk
"Pagi-pagi saya lihat dia sibuk. Dia bilang, 'Pokoknya hari ini bunda jangan keluar, ada demo besar-besaran'. 'Ya sudah, saya ikut.' Saya bilang gitu, saya mau ikut. 'Jangan, enggak bisa, bunda. Bunda enggak boleh ikut. Di rumah aja, ini demokrasi keras, sangat keras,' katanya," ucap Machica Mochtar mengutip ucapan putranya.
Machica Mochtar menambahkan, sejak kuliah Iqbal memang aktif sebagai aktivis di kampusnya. Apalagi, saat ini sang anak berprofesi sebagai pengacara dan tergabung dalam Lembaga Bantuan Hukum.
Advertisement