Banjir Dukungan Sponsor, PSIM Yogyakarta Berambisi Naik Kasta dari Liga 2

PSIM Yogyakarta semakin siap menghadapi Liga 2 2024/2025. Dalam persiapan untuk kompetisi ini, klub yang dikenal dengan sebutan Laskar Mataram telah resmi memperkenalkan sejumlah sponsor yang akan mendukung mereka di musim mendatang.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 23 Agu 2024, 20:22 WIB
PSIM Yogyakarta. (Instagram PSIM)

Liputan6.com, Jakarta - PSIM Yogyakarta semakin siap menghadapi Liga 2 2024/2025. Dalam persiapan untuk kompetisi ini, klub yang dikenal dengan sebutan Laskar Mataram telah resmi memperkenalkan sejumlah sponsor yang akan mendukung mereka di musim mendatang.

Menjadi salah satu tim dengan dukungan sponsor yang kuat, PSIM berhasil menjalin kerja sama dengan total 13 mitra sponsor untuk musim depan.

Di antara para sponsor, Bukalapak, sebuah platform all-commerce terkemuka di Indonesia, akan menjadi sponsor utama PSIM. Logo Bukalapak akan menghiasi jersey yang dikenakan oleh tim asuhan Seto Nurdiyantoro ini.

Tak hanya itu, beberapa sponsor lainnya yang turut berpartisipasi mendukung PSIM di Liga 2 adalah BMoney, Rexona Men, Russ & Co, Taro Net, Nex Parabola, Kopi Gadjah, Apex, ExtraJoss, Tolak Angin, Sunpride, Crystalin, dan Rumah Sakit Bethesda.


PSIM Yogyakarta Catat Rekor Jumlah Sponsor

PSIM Yogyakarta. (Instagram PSIM Yogyakarta)

Direktur Utama PSIM, Liana Tasno, memberikan sambutan hangat terhadap kehadiran para sponsor dalam konferensi pers yang berlangsung di Ndalem Poenakawan, Yogyakarta, pada Jumat (23/8/2024). Perempuan berusia 40 tahun ini mengungkapkan kebanggaannya, karena tahun ini PSIM berhasil mencetak rekor jumlah sponsor terbanyak sejak 2019.

“Meski saya tidak bisa merinci nilai total dari sponsorship secara keseluruhan, yang jelas tahun ini kami berhasil melampaui target yang ditetapkan oleh para investor. Ini merupakan pencapaian luar biasa, karena kami telah memecahkan rekor jumlah sponsor terbanyak sepanjang sejarah sejak 2019,” jelas Liana Tasno.

“Untuk total sponsor, mungkin ada belasan, saya pun sedikit lupa karena jumlahnya cukup banyak. Namun, kami sangat percaya diri bahwa di Liga 2, kami memiliki performa yang terbaik,” tambahnya dengan semangat.


Tak Semua Terpampang di Jersey

Liga 2 - Logo PSIM Yogyakarta (Bola.com/Adreanus Titus)

Laskar Mataram tidak hanya beroperasi di tingkat nasional, tetapi juga aktif menjalin kemitraan dengan berbagai merek lokal. Liana Tasno menjelaskan, "Kami melibatkan merek-merek dari berbagai daerah, seperti Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul. PSIM adalah rumah bagi masyarakat Yogyakarta, sehingga banyak merek yang ingin berkolaborasi di sini."

Ia menambahkan, "Namun, tidak semua sponsor akan terlihat di jersey. Hanya sponsor yang memberikan dukungan finansial yang bisa tampil di sana, sementara kerjasama barter akan ditampilkan di booth dan e-board. Kami memilih merek yang membutuhkan audiens dan sesuai dengan karakter PSIM Jogja."


Spirit Naik Kasta

Manajer tim PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna, mengungkapkan bahwa dukungan dari 13 sponsor yang bergabung menjadi motivasi besar bagi tim dalam menghadapi musim mendatang. Target untuk promosi ke Liga 1 diharapkan dapat tercapai tahun ini.

"Kami sangat senang dengan kehadiran para sponsor ini. Kami berharap kontribusi mereka dapat memberikan dampak positif bagi tim. Kami berkomitmen untuk menciptakan sejarah dengan naik ke Liga 1, dan kami percaya dukungan dari manajemen serta sponsor akan membawa PSIM menuju promosi," ujarnya dengan semangat.

Dyaradzi juga menambahkan, "PSIM adalah salah satu tim yang paling cepat mempersiapkan diri. Kami sudah memulai latihan sejak 3 Juli, dan kami berharap pemain-pemain yang kami rekrut berkualitas tinggi." Dengan semangat dan persiapan yang matang, PSIM Yogyakarta siap menghadapi tantangan di depan!"

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya