Liputan6.com, Jakarta Pada saat melakukan sesuatu dengan doa dan dukungan orangtua, tentu rasanya akan lebih melegakan, lantaran memiliki support system yang selalu hadir dalam hidup. Hal ini jugalah yang dirasakan oleh Clara Riva.
Memulai perjalanan karier dalam musik dari dorongan kedua orangtuanya sejak dahulu, rasa malu yang dimiliki Clara Riva perlahan menghilang. Ia tumbuh menjadi sosok yang lantang menyuarakan dirinya dengan percaya diri.
Advertisement
Lahir dari keluarga yang dekat dengan dunia musik, membuat Clara Riva ikut tumbuh menjadi seorang yang suka bermain musik hingga jadi penyanyi.
Selain almarhum papanya, Clara juga dikelilingi oleh kakak laki-laki yang suka bermain musik. Hingga dirinya pun memberanikan diri untuk memperlihatkan karya-karyanya sejak tahun 2022.
Didorong oleh Orangtua
“Dulu cuma iseng biar punya karya aja, tiba-tiba Tuhan kasih aku jalan kenal dengan orang-orang di industri musik yang percaya sama aku, kalau aku mampu dan punya potensi,” ujarnya.
Ia juga tak lupa dengan perjuangannya ketika didorong oleh orangtua supaya mau tampil. Momen itulah yang menjadi motivasinya hingga saat ini.
Advertisement
Ada Kesan Tersendiri dalam Tiap Lagunya
Beberapa karya-karyanya seperti "Bunga Hati" yang dinyanyikan oleh Salma Salsabila, hingga lagu "Ku Ingin Pisah" dari Nabila Taqiyyah, telah menarik banyak perhatian masyarakat.
Dalam setiap lagu yang dibuatnya, tentu ada kesan tersendiri. Begitu juga dengan harapan Clara yang ingin karyanya ke depan dapat dinikmati serta memberi kesan baik untuk sekitarnya.
Harapan dengan Karya-karyanya
“Semoga aku dan karyaku selalu bisa diterima, dicintai dan dinikmati dengan banyak orang, kalau bisa masuk Top 50,” tutupnya sambil tertawa.
Advertisement