Cuaca Besok Minggu 25 Agustus 2024: Jabodetabek Langit Malam Hari Mayoritas Cerah

Pagi hari di Jakarta besok saat akhir pekan, Minggu 25 Agustus 2024 sebagian langitnya diprediksi berawan, cerah berawan, kecuali Kepulauan Seribu berawan tebal. Seperti itulah prakiraan cuaca besok.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 24 Agu 2024, 08:15 WIB
Pancaran ultraviolet yang berasal matahari akan terasa lebih panas dari biasanya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pagi hari di Jakarta besok saat akhir pekan, Minggu, 25 Agustus 2024, sebagian langitnya diprediksi berawan, cerah berawan, kecuali Kepulauan Seribu berawan tebal. Seperti itulah prakiraan cuaca besok.

Cuaca Jakarta siang hari diprediksi sebagiannya berawan dan juga cerah berawan, seperti laporan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Pada malam hari, cuaca Jakarta keseluruhannya diprakirakan bakal cerah tanpa terkecuali.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi dan Depok, Jawa Barat diprediksi cuaca pagi hingga siang cerah berawan serta berawan, namun malamnya cerah.

Lalu di Kota Bogor, Jawa Barat cuaca pagi hari diprakirakan berawan, siang berawan tebal, dan langit malam cerah berawan.

Sementara itu di Kota Tangerang, Banten diprediksi langit paginya bakal berawan dan siang hingga malam hari bakal cerah berawan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Berawan  Cerah Berawan  Cerah
 Jakarta Pusat   Berawan  Cerah Berawan  Cerah
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Berawan  Cerah
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Berawan  Cerah
 Jakarta Utara   Berawan  Cerah Berawan  Cerah
 Kepulauan Seribu   Berawan Tebal  Cerah Berawan  Cerah
 Bekasi   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah
 Depok   Cerah Berawan  Berawan  Cerah 
 Kota Bogor   Berawan   Berawan Tebal  Cerah Berawan
 Tangerang  Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan

Peringatan BMKG, Sepekan ke Depan Hujan Bakal Guyur Sebagian Wilayah Indonesia

Pengendara terjebak banjir yang menggenangi jalan Bayangkara Pusdiklat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (2/11/2021). Ada potensi hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50 milimeter (mm) per hari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir atau angin kencang selama sepekan ke depan (23-28 Agustus 2024).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan, saat ini wilayah selatan Indonesia, termasuk pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, masih mengalami musim kemarau dengan dominasi cuaca cerah hingga berawan.

Namun, dalam sepekan ke depan terdapat peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah dan utara, yang meliputi sebagian Sumatra bagian Utara hingga Tengah, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

"Peningkatan potensi hujan ini dipengaruhi oleh aktivitas fenomena cuaca global, berupa gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan MJO, daerah pertemuan dan perlambatan angin, serta labilitas atmosfer yang menciptakan kondisi udara labil dan meningkatkan potensi pembentukan awan hujan," ujar Guswanto di Jakarta, dikutip Liputan6.com melalui laman resmi BMKG www.bmkg.go.id, Jumat, 23 Agustus 2024.


Kondisi Hujan Akan Berlangsung hingga Akhir Agustus 2024

Sejumlah kendaraan melintas saat hujan di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (18/2/2022). BMKG mengungkapkan potensi curah hujan meningkat dan cuaca ekstrem sepanjang 17-23 Februari 2022. Sejumlah wilayah diminta waspada dampak yang terjadi dari cuaca buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Guswanto menyebut, kondisi ini akan berlangsung hingga akhir bulan Agustus.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk waspada dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

"Ada baiknya senantiasa mengupdate informasi cuaca sebelum berkegiatan di luar ruang. Selalu sedia payung sebelum hujan," jelas Guswanto.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menerangkan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan BMKG, diketahui bahwa Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial berdampak pada meningkatnya ketersediaan massa uap air basah dan memicu gangguan pola angin yang dapat mendukung pertumbuhan awan-awan hujan.

Di saat bersamaan, tambah dia, terjadi peningkatan kecepatan angin di selatan Ekuator dengan arah angin dominan dari timur-tenggara yang menyebabkan adanya pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di beberapa wilayah di Indonesia utara Ekuator.


Daftar Wilayah Waspada Hujan

Warga menerjang hujan deras di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya akan mengkaji penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), hal ini berkaitan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang potensi cuaca ekstrem pada penghujung 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

"Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Papua Selatan bagian selatan, Laut Arafura, Laut Banda, Maluku bagian tenggara, Laut Jawa bagian timur, dan Laut Seram yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut," kata Andri.

"Selama periode tersebut, masyarakat perlu diwaspadai peningkatan kecepatan angin, khususnya di wilayah Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku. Pantau terus info peringatan dini yang dikeluarkan BMKG," pungkasnya.

Berbagai fenomena atmosfer tersebut, lanjut Andri, mampu meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat yang disertai kilat/angin kencang pada periode 23-28 Agustus 2024, di wilayah sebagai berikut:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Bengkulu
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua Barat Daya
  • Papua
  • Papua Tengah
  • Papua Selatan
Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya