Liputan6.com, Jakarta Mengatur keuangan dengan pendapatan di bawah Upah Minimum Regional (UMR) memerlukan strategi yang cermat dan perencanaan yang baik untuk memastikan kebutuhan hidup dapat terpenuhi tanpa harus mengalami stres finansial yang berlebihan. Dengan keterbatasan anggaran, penting untuk mengidentifikasi prioritas dan membuat keputusan yang bijaksana dalam kondisi pengeluaran dan tabungan.
Salah satu langkah awal yang penting adalah membuat anggaran yang jelas dan terperinci. Dengan memahami berapa banyak yang diterima setiap bulan dan di mana uang tersebut dibelanjakan, seseorang dapat mengidentifikasi area di mana pengeluaran bisa dikurangi atau dioptimalkan. Mengelola anggaran dengan ketat juga membantu dalam menghindari utang dan memastikan bahwa semua kebutuhan dasar dapat terpenuhi.
Advertisement
Selain itu, memprioritaskan pengeluaran dan mencari cara untuk meningkatkan pendapatan juga merupakan strategi kunci. Meskipun pendapatan mungkin terbatas, mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang tambahan seperti pekerjaan sampingan atau keterampilan yang dapat dikembangkan bisa membantu meningkatkan situasi keuangan.
Dengan menerapkan tips dan strategi ini, seseorang dapat lebih baik mengelola keuangan mereka meskipun berpendapatan di bawah UMR, dan menciptakan dasar yang lebih solid untuk masa depan finansial yang lebih stabil, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (29/8/2024).
1. Utamakan Kebutuhan Fundamental
Ketika penghasilanmu kurang dari 1 juta, sangat penting untuk mengutamakan kebutuhan pokok seperti pangan, tempat tinggal, dan transportasi. Pastikan bahwa dana yang kamu miliki cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut sebelum digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Untuk kebutuhan makanan, pertimbangkan untuk mencari opsi yang lebih ekonomis namun tetap bergizi, seperti memasak di rumah ketimbang membeli makanan dari luar.
Advertisement
2. Hematlah pada Pengeluaran yang Tidak Perlu.
Teman, salah satu metode yang efektif untuk menghemat uang adalah dengan mengurangi pengeluaran yang tidak esensial. Contohnya, jika kamu sering membeli kopi atau camilan di luar, coba kurangi seberapa sering kamu melakukannya. Selain itu, jangan tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Ingatlah, setiap rupiah sangat berharga ketika gaji kamu terbatas!
3. Pemanfaatan Penawaran Diskon dan Promosi.
Manfaatkanlah berbagai diskon dan promosi yang tersedia, baik untuk kebutuhan harian maupun produk tertentu. Kamu dapat memantau penawaran di aplikasi belanja online, supermarket, atau toko-toko tertentu. Dengan sedikit usaha dalam mencari diskon, kamu dapat menghemat sejumlah uang yang signifikan.
Advertisement
4. Temukan Sumber Pendapatan Tambahan.
Jika ada kesempatan, pertimbangkan untuk mencari sumber pendapatan tambahan guna meningkatkan pemasukanmu. Contohnya, kamu bisa mencoba pekerjaan paruh waktu, menawarkan jasa kecil, atau menjual barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai. Dengan adanya pendapatan tambahan, beban keuanganmu dapat berkurang sedikit.
5. Pilihlah Transportasi yang Lebih Ekonomis
Pengeluaran untuk transportasi sering kali menjadi salah satu yang paling signifikan dalam anggaran. Jika ada kesempatan, pertimbangkan untuk memilih opsi transportasi yang lebih ekonomis seperti bersepeda, berjalan kaki, atau menggunakan transportasi umum. Selain itu, jika jaraknya tidak terlalu jauh, berjalan kaki tidak hanya menghemat biaya tetapi juga bermanfaat bagi kesehatanmu!
Advertisement
6. Sisihkan Sebagian Uang untuk Situasi Mendesak.
Walaupun pendapatan yang kamu dapatkan tidak besar, cobalah untuk menyisihkan sedikit uang untuk kebutuhan darurat. Tidak perlu jumlah yang besar, yang penting adalah konsistensinya. Menyimpan dana darurat ini akan sangat berguna ketika kamu menghadapi keadaan yang tidak terduga, seperti sakit atau kehilangan pekerjaan.
7. Siapkan Anggaran Bulanan yang Rinci
Menyiapkan anggaran bulanan yang rinci. Catat semua sumber pendapatan dan pengeluaranmu, mulai dari kebutuhan dasar seperti makanan, transportasi, hingga kebutuhan lainnya seperti pulsa atau paket data. Dengan memiliki anggaran yang terperinci, kamu akan lebih mudah mengontrol pengeluaran dan memastikan tidak ada yang terlewatkan.
Advertisement
