Liputan6.com, Jakarta - Nama Jelita Jeje mendadak jadi sorotan warga X, dulunya Twitter. Ini bermula dari pernyataan di Instagram Story-nya, Kamis, 22 Agustus 2024, diduga membela Erina Gudono yang banjir kritik di tengah seruan #KawalPutusanMK.
Istri Kepala Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Wilayah Kabupaten Bintan Farid Irfan Siddik itu mengaku mendukung demo penolakan RUU Pilkada, namun pembahasan seputar itu, menurut dia, sudah di luar konteks. "Apalagi yang lebih lucu sampe bahas orang beli roti 400 ribu, beli stroller 30 juta, keluar negeri pakai jet pribadi. Ya Allah segitunya amat, padahal itu mah wajar kali," sebut dia.
Advertisement
Tangkapan layar diduga balasan Jelita di pesan langsung (DM) juga beredar. Ia menulis, "Jet pribadi kan udah kebukti bukan milik negara. Lagian sekelas presiden kalo pergi jalan-jalan juga bukan (dari) kantong pribadi kali, apalagi duit negara."
"Ga usah jauh-jauh, gue juga jadi banyak tahu dari mertua gue (Staf Ahli Kejaksaan Agung Asri Agung Putra), kita kalau ke luar negeri itu di-cover sama pengusaha-pengusaha yang emang ngasih fasilitas tanpa diminta. Disuruh milih mau nginep di mana, naik pesawat apa, ga pernah pusing."
"Apalagi sekelas presiden, pada rebutan itu orang-orang mau fasilitasi," pemilik nama asli Dwi Okta Jelita tersebut menyambung. "Apalagi buat mantu presiden, banyak yang nyodorin pasti. Ini pengalaman pribadi, bukan katanya, tapi emang faktanya begitu kalo udah di lingkup pejabat tinggi."
Tuduhan Gratifikasi
Tanpa menyebut nama Erina Gudono, Jelita menyebut bahwa unggahan-unggahan yang ramai dibahas publik merupakan "hal biasa." "Dia lagi hamil, dia mencoba ga stres dengan isu-isu yang lagi booming, apalagi yang arahnya sudah ke fitnah," sebut Jelita. "Gue jadi dia juga pasti bakal berlaku sama kok. Gue pentingin anak dalam kandungan gue biar ga stres."
Setelah tangkapan layar itu tersebar di X, banyak warganet menudingnya menerima gratifikasi. "Dia mengakui menerima gratifikasi secara blak-blakan. Halo @KPK_RI ada panggung nih," kata salah satu pengguna menandai akun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ada juag yang berkomentar, "Ada lagi nih orang buka kotak pandoranya sendiri. Akui kepuasan secara terang-terangan hahahahahaha. Waktu dan tempat dipersilahkan guys, mengakui sering dapet pinjeman fasilitas. Mertuanya adalah staf ahli kejakgung Asri Agung Putra. Gue ga doxxing ya googling juga langsung keluar."
Sebagai konteks, gratifikasi adalah pemberian meliputi uang, barang, diskon, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lain, menurut situs web Kementerian Keuangan. Berbeda dari suap dan pungli, gratifikasi lebih sering dimaksudkan agar pihak petugas layanan dapat tersentuh hatinya untuk memudahkan pemberi di kemudian hari.
Tanpa tunggu lama, warganet menyerbu kolom komentar sejumlah unggahan Instagram Jelita, membuatnya membatasi komentar, menurut pantauan Lifestyle Liputan6.com pada Sabtu siang (24/8/2024). Lebih lanjut, tidak sedikit juga yang membahas gaya mewah Jelita.
Advertisement
Barang-Barang Mewah Jelita Jeje
Di sejumlah unggahan, Jelita memang acap kali berbagi penampilan mengenakan barang-barang mewah. Salah satunya, ia terlihat menenteng tas GG Marmont Super Mini Leather Red GHW rilisan Gucci yang menurut situs web Hunt Street dibanderol Rp12,5 juta.
Kemudian, Jelita juga menyampirkan tas Small Lady Dior My ABCDior Bag dalam warna abu. Melansir situs web rumah mode Prancis tersebut, tas berdesain ikonis itu dihargai Rp110 juta. "Tas Lady Dior My ABCDior merupakan perwujudan visi Dior akan keanggunan dan keindahan."
"Ramping dan berkelas, desain tidak lekang waktu ini dibuat dari kulit domba abu-abu dengan jahitan Cannage, menciptakan tekstur berlapis yang menarik. Liontin logam D.I.O.R. dengan lapisan perak semakin memperindah siluetnya dengan sentuhan elegan. Dilengkapi tali bahu yang dapat dipersonalisasi dengan lencana, tas unik ini dapat dibawa dengan tangan atau dikenakan di badan."
Tas Dior lainnya yang dipakai Jelita adalah seri Saddle Bag with Strap Cloud Blue Goatskin. Tas yang bisa dibawa dengan tangan, dikenakan di bahu, atau disampirkan di badan ini dijual seharga 4,4 ribu dolar AS (sekitar Rp68 juta), menurut laman Dior.
Kacamata Prada sampai Heels Saint Lauren
Tidak hanya itu saja, Jelita Jeje juga mengunggah rectangle sunglasses dari Prada yang dijual dengan harga retail hampir Rp9 juta, menurut Bobobobo. Aksesori ini dilengkapi bingkai asetat dengan perangkat keras berwarna perak.
Tanpa difoto dengan cara dipakai, ia sempat mengunggah potret tas Louis Vuitton seri Petite Sac Plat Monogram Empre Noir. Tas dalam warna netral ini dikenal melalui keserbagunaannya dalam berbagai tampilan. Itu dilengkapi monogram LV yang ikonis, dan dibanderol hampir Rp26 juta.
Tidak ketinggalan, Jelita sempat berbagai potret sepatu hak Opyum dari Saint Laurent. "Desainnya langsung dikenali berkat plakat logo YSL yang menghiasinya. Di sini, motif ikonis tersebut membentuk hak setinggi 110 mm dari sandal kulit hitam untuk hasil akhir yang langsung dikenali," sebut Farfetch, seraya mencatat harganya 1.109 dolar AS (sekitar Rp17 juta).
"Harus diselidikin sih itu barang mewahnya banyak banget dan dikasih liat ke publik," kata seorang warganet. "Kalo pun ada usaha sampingan harus diselidikin KPK sih. Kerja lu KPK!" sahut yang lain.
Advertisement