RSUD Margono Purwokerto Punya Alat Radioterapi Baru, Urai Antrean Pasien Kanker

Kehadiran alat radioterapi kanker baru di RSUD Margono Purwokerto membantu mengurai antean pasien kanker yang sebelumnya sudah sampai Februari 2025.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 24 Agu 2024, 14:09 WIB
RSUD Margono Soekarjo Purwokerto kini memiliki alat radioterapi baru bernama Linear Accelerator (Linac) untuk penanganan penyakit kanker. (Dok Kemenkes)

Liputan6.com, Purwokerto RSUD Margono Soekarjo Purwokerto kini memiliki alat radioterapi baru bernama Linear Accelerator (Linac) untuk penanganan penyakit kanker. Peresmian operasional layanan ini dilakukan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Jumat, 23 Agustus 2024.

“Kunjungan ke RSUD Margono untuk melihat operasi Linac disini. Bersih sekali ruangannya, senang sekali dokternya banyak,” kata Budi.

Budi yakin kehadiran layanan kanker berteknologi tinggi itu akan menjadi lompatan signifikan bagi RSUD Margono menjadi rumah sakit rujukan tipe paling tinggi.

“Bagus banget (layanannya) dan mereka bersemangat menjadi RS rujukan paling tinggi, bukan hanya kelas A,” kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Budi mengatakan bahwa kehadiran alat tersebut juga bisa mengurai antrean pasien yang sebelumnya bisa menunggu lama.

Sudah Digunakan 10 Pasien Kanker

Layananan radioterapi Linac pertama kali beroperasi di rumah sakit tersebut pada 12 Agustus 2024. Dalam kurun waktu kurang dari dua minggu sudah digunakan 10 pasien seperti disampaikan dokter spesialis radioterapi Arundito Widikusumo.

Sebelum ada Linac, RSUD tersebut menyediakan layanan radioterapi menggunakan Cobalt-60. Namun, jumlah pasien kanker yang terus bertambah membuat antrean layanan tersebut amat panjang.

“Sebelum ada Linac, layanan radioterapi kita sudah penuh sampai Februari tahun depan,” kata Arundito.

Sejak diimplementasikan 10 hari lalu, alat canggih ini telah berhasil memangkas waktu tunggu pasien

“Walaupun baru 10 pasien tapi trennya mulai ada pengurangan. Ke depannya kita dapat melakukan penyinaran dengan menambah kuota dan alat, sehingga otomatis antrian untuk pasien radioterapi berkurang dari sebelumnya,” tuturnya.


Ribuan Pasien Kanker di RSUD Margono Purwokerto

Direktur Utama RSUD Margono Harsini mengatakan, selama lebih dari 3 tahun terakhir, jumlah kunjungan pasien kanker baik rawat jalan maupun rawat inap di RSUD Margono terus meningkat. (Dok Kemenkes)

Direktur Utama RSUD Margono Harsini mengatakan, selama lebih dari 3 tahun terakhir, jumlah kunjungan pasien kanker baik rawat jalan maupun rawat inap di RSUD Margono terus meningkat.

Pada 2020, jumlah pasien rawat jalan mencapai 6.330 orang, lalu pada 2023 meningkat menjadi 8.182 orang.

Sementara itu, pasien rawat inap pada tahun 2020 sebanyak 4.658 orang, dan meningkat menjadi 7.477 orang pada tahun 2023.


Pasien Banyak dari Luar Purwokerto

Pasien kanker yang berobat di RSUD Margono ternyata kebanyakan dari luar Purwokerto, bahkan ada yang berasal dari Jawa Barat.

“Rata-rata justru berasal dari luar Purwokerto, sebagian besar di atas 50 persen, kita ada sampai Jawa Barat itu sampai Ciamis, Banjar Patroman, Pangandaran, kemudian ke sini ada Cilacap, Brebes, Tegal, Purbalingga, Banjarnegara, bahkan Wonosobo juga banyak yang ke sini,” kata Arundito.

Dengan kehadiran Linac, kata Arundito, pasien kanker Purwokerto dan sekitarnya tidak perlu lagi berobat ke kota-kota besar seperti Semarang atau Jakarta.

 

(Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya