Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp kembali menggelar WhatsApp Business Summit di Indonesia. Event ini sekaligus kian mengukuhkan posisi Indonesia pemimpin dalam tren perpesanan bisnis di dunia.
Dalam event tersebut, Country Director Meta di Indonesia Pieter Lydian menuturkan, perpesanan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Advertisement
Ia menuturkan, hampir 90 persen orang dewasa pengguna internet di Indonesia mengirimkan pesan ke bisnis setidaknya sekali minggu. Jumlah ini melampaui rata-rata global yakni 79,4 persen.
"Mengingat 87% konsumen Indonesia lebih memilih perpesanan sebagai cara utama untuk berkomunikasi dengan bisnis, maka penting bagi para pelaku bisnis untuk memanfaatkan platform perpesanan dalam berinteraksi dengan konsumen modern," tutur Pieter seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (24/8/2024).
Meta juga berkerja sama dengan Boston Consulting Group melakukan survei membahas pentingnya perpesanan dalam bisnis Indonesia. Survei ini melibatkan 400 bisnis dan 30 wawancara mendalam dengan bisnis dari berbagai industri.
Hasilnya, lebih dari 90 persen pelaku bisnis di Indonesia telah memanfaatkan layanan ini. Disebutkan, banyak pelaku bisnis telah mengintegrasikan perpesanan ke dalam seluruh proses bisnis mereka, mulai dari tahap pra-penjualan hingga layanan pelanggan.
Temuan ini menunjukkan kalau perpesanan tidak hanya sekadar alat komunikasi, tapi juga menjadi saluran utama bagi pelaku bisnis membangun hubungan lebih dekat dengan pelanggan.
Salah satu contoh sukses pemanfaatan WhatsApp Business dalam bisnis di Indonesia adalah Kopi Kenangan. Dengan mengintegrasikan WhatsApp dalam strategi pemasarannya, Kopi Kenangan berhasil meningkatkan keterlibatan pelanggan dan mendorong penjualan.
Melalui iklan di media sosial yang terhubung langsung ke WhatsApp, pelanggan dapat dengan melakukan pre-order. Tidak hanya itu, pelanggan juga bisa menemukan produk dan menukarkan kode promosi.
Disebutkan pula, notifikasi promosi dan pembaruan yang dikirimkan melalui WhatsApp terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah pemesanan kopi hingga tiga kali lipat.
WhatsApp Business Summit Pertama Hadir di Indonesia, Deretan Fitur Baru Rilis untuk Pengguna Bisnis
Untuk diketahui, WhatsApp resmi menggelar WhatsApp Business Summit pertama di Indonesia pada November 2023. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 1.500 peserta yang terdiri dari pengusaha kecil, perusahaan, dan developer.
"Sejak 2022, percakapan sehari-hari antara individu dan bisnis di WhatsApp di Indonesia meningkat hampir dua kali lipat, dan kami bertekad untuk terus mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia," tutur Country Director Meta di Indonesia Pieter Lydian dalam keterangan resmi, Kamis (2/11/2023).
Dalam event ini, WhatsApp memperkenalkan sejumlah pembaruan yang dihadirkan untuk layanan bisnis di aplikasinya. Salah satunya adalah fitur Flows.
Fitur ini memungkinkan pengguna bisnis menyediakan beragam pengalaman, seperti memilih kursi pesawat dengan cepat atau membuat janji pertemuan, tanpa perlu meninggalkan chat.
Dengan Flows, pengguna bisnis bisa menyediakan berbagai pilihan menu yang lengkap, serta formulir yang dapat disesuaikan dengan berbagai macam kebutuhan. Fitur ini tersedia secara global bagi bisnis yang menggunakan platform WhatsApp Business.
Advertisement
Hadirkan Deretan Fitur Baru
Pembaruan lain yang juga dihadirkan adalah kini bisnis yang menggunakan aplikasi WhatsApp Business bisa menerima Verifikasi Meta. Verifikasi ini bisa meyakinkan pelanggan kalau mereka sedang berinteraksi dengan akun bisnis yang resmi.
Untuk mendapatkan verifikasi, bisnis perlu menunjukkan keasliannya pada Meta. Lalu, bisnis tersebut akan mendapatkan lencana terverifikasi, dukungan akun yang ditingkatkan, serta perlindungan dari peniruan.
Bagi bisnis yang tertarik mendaftar, Verifikasi Meta akan hadir dengan fitur premium tambahan. Beberapa di antaranya membuat laman WhatsApp khusus sehingga mudah ditemukan lewat web, serta dukungan multi perangkat agar beberapa karyawan bisa menanggapi pelanggan.
Selain itu, WhatsApp juga berencana untuk meningkatkan dan kecepatan layanan lewat solusi berbasis kecerdasan buatan atau AI.
Saat ini, WhatsApp sedang menguji AI yang dirancang secara khusus untuk keperluan bisnis, agar setiap bisnis dapat memiliki AI yang mampu berinteraksi dengan pelanggan.