Muktamar PKB Siap Tentukan Sikap Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sekretaris Panitia Muktamar PKB 2024, Syaiful Huda memastikan sikap partainya akan ditentukan dalam penutupan agenda muktamar yang berlangsung selama dua hari ini, 24-25 Agustus 2024.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Agu 2024, 19:20 WIB
Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua Bali, Sabtu (24/8/2024). (Liputan6.com/Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Panitia Muktamar PKB 2024, Syaiful Huda memastikan sikap partainya akan ditentukan dalam penutupan agenda muktamar yang berlangsung selama dua hari ini, 24-25 Agustus 2024. 

Menurut dia, meski sang ketua umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sudah sering mengatakan hal terkait di publik., tetapi pernyataan tersebut harus dituangkan secara formil sebagai butir keputusan dari PKB melalui Muktamar.

“Muktamar ini akan memutuskan secara kelembagaan posisi PKB terhadap pemerintahan presiden terpilih Pak Prabowo Subianto.  Walau secara informal dalam berbagai forum ketua umum kami sudah menyampaikan, (PKB) bagian dari pemerintahan Pak Prabowo Subianto,” kata Huda saat jumpa pers di Nusa Dua Bali, Sabtu (24/8/2024).

Huda menjelaskan, salah satu poin Muktamar adalah melembagakan sikap politik final terkait dengan posisi PKB terhadap pemerintahan baru pasca berakhirnya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi nanti akan masuk di dalam salah satu butir rekomendasi politik dari Muktamar dua hari ini, terkait hal tersebut,” Huda menandasi.

Seperti diketahui, PKB menggelar Muktamar pada 24-25 Agustus 2024 di Nusa Dua Bali. Nantinya pada kegiatan tersebut, posisi ketua umum PKB yang saat ini dijabat Muhaimin Iskandar akan dievaluasi. 

Selain dievaluasi, Cak Imin juga akan menyudahi periode kepemimpinannya dalam lima tahun terakhir.

Nantinya Muktamar akan mendengarkan suara para muktamirin atau peserta muktamar terkait calon ketua umum berikutnya untuk PKB masa kepemimpinan lima tahun berikutnya.

 


Cak Imin Mengikuti Keputusan Hasil Muktamar

Sebelumnya diberitakan, Cak Imin sendiri mengaku pasrah dan menyerahkan semuanya kepada hasil muktamar. Dia mengaku tidak berambisi untuk kembali dipilih menjadi ketua umum PKB untuk periode berikutnya.

“Pada dasarnya saya pasrah apapun yang menjadi pilihan cabang PKB saya ikut tapi saya juga tidak berambisi,” kata Cak Imin kepada media di Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Cak Imin mengakui, menjadi ketua umum partai bukanlah tugas ringan. Sebab ada tanggungjawab berat yang dipikul selama lima tahun atau satu periode masa kepemimpinan.

“Menjadi ketum itu adalah tugas berat, bukan soal kepingin tapi soal tanggung jawab. Porsi muktamar itu kan mengakhiri masa jabatan saya,” Cak Imin menandasi.


Prabowo Dijadwalkan Hadiri Penutupan Muktamar PKB di Bali Besok, 25 Agustus 2024

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto dijadwalkan bakal menghadiri acara Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurut Syaiful Huda selaku Sekretaris Steering Committee Syaiful Huda, kedatangan Prabowo diundang sebagai presiden terpilih.

“Terkait dengan perjalanan muktamar (PKB) ini akan ditutup pada ahad, 25 Agustus dan pak presiden terpilih akan hadir langsung,” kata Huda saat jumpa pers di Nusa Dua Bali, Sabtu (24/8/2024).

Huda berharap, jadwal yang sudah dijadwalkan terhadap Prabowo tidak berubah dan akan hadir besok sekira pukul 12 siang waktu setempat.

“Semoga sesuai dengan jadwal sesuai jadwal penutupan akan dilangsungkan pada jam 12.00 WITA semoga berjalan sesuai jadwal, karena kebetulan Bali banyak event, semoga besok penutupan sesuai dengan waktunya,” tutur Huda.

Huda mengonfirmasi, sedianya pembukaan Muktamar PKB akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) namun karena berhalangan, maka diwakilkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

“Ya, sepertinya beliau punya agenda yang tidak bisa ditinggalkan dan PKB memahami, beliau mengutus pak wakil presiden dan pak menko polhukam,” Huda menandasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya