Petenis Genie Bouchard Bakal Datang ke Indonesia Bulan Depan

Genie Bouchard akan menjalani pertandingan persahabatan di Jakarta awal September 2024.

oleh Thomas diperbarui 25 Agu 2024, 14:00 WIB
Eugenie Bouchard, berhasil mencapai final Wimbledon Open. Namun sayang pada laga final dirinya takluk dari Petra Kvitova. (AFP/Julian Finney)

Liputan6.com, Jakarta- Petenis top dunia Genie Bouchard dipastikan akan datang ke Indonesia pada bulan September 2024. Wanita cantik asal Kanada itu akan beraksi di lapangan tenis pada sebuah acara yang rencananya digelar di Lapangan Tennis Outdoor GBK, Senayan, Jakarta

Kepastian kedatangan wanita 30 tahun itu disampaikan pengacara sekaligus penyelenggara, Emil Malik Ibrahim. Eugenie Bouchard bakal menunjukkan aksi dalam sebuah acara. Laga exhibition ini rencananya berlangsung pada 8 September 2024.

Emil punya alasan mengapa membuat acara tersebut. Ide bermula dari keinginan petenis asal Kanada itu mau ke Indonesia.

"Genie Bouchard ngomong mau ke Indonesia, tapi nggak mau cuma jalan-jalan, kalau bisa ada event juga," ujarnya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2024).

"Akhirnya saya buatlah pertandingan exhibition Genie Bouchard nanti lawan salah satu artis," sambungnya.

Pengacara yang biasa menangani perceraian itu juga turut mengajak atlet lokal dari Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI). Dikemas untuk pertandingan ganda, langkah ini juga jadi upayanya menggaungkan olahraga tenis di Indonesia.


Lawan Atlet Tenis Indonesia

Eugenie Bouchard memiliki tinggi 178 cm dengan berat 61 kg. Dirinya biasa bermain dengan mengandalkan tangan kanannya. (AFP/Glyn Kirk)

"Approach PP PELTI juga untuk minta atlet lokal, kita main sama lagi ngundang sekolah tenis yang ada di Indonesia. Keinginan saya supaya tenis ini bisa besar di Indonesia, karena tenis sendiri punya magnet global yang kuat," tambahnya.

Emil pun berharap di masa depan nanti akan ada atlet tenis asal Indonesia yang bisa menjuarai kompetisi tenis dunia. Dia cukup yakin petenis Indonesia bisa bersaing di kancah tenis dunia.

"Saya percaya bisa banget, contohnya Naomi Osaka dari Jepang kan Asia juga. Indonesia mestinya bisa," pungkasnya.


Kiprah Bouchard

Di masa jayanya pemilik nama Eugenie Bouchard ini pernah menorehkan rekor sebagai petenis Kanada pertama yang bisa bertengger di peringkat lima dunia.

Bouchard pernah menjadi finalis Grand Slam Wimbledon pada tahun 2014. Saat itu dia harus puas menjadi runner-up karena dikalahkan oleh petenis Republik Ceko Petra Kvitova dengan 3-6 dan 0-6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya