Liputan6.com, Yogyakarta - Orkestra Kagungan Dalem, Keraton Yogyakarta yaitu Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) menggelar Konser Kamardikan 2024 di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Sabtu, 24 Agustus 2024 pukul 19.00 WIB. KPH Notonegoro penghageng Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat yang menaungi Yogyakarta Royal Orchestra mengatakan setidaknya 1100 penonton yang reservasi secara gratis menjadi saksi mata.
“Kami berkomitmen menghadirkan konser yang inklusif dan dapat disaksikan oleh seluruh kalangan masyarakat, untuk itu konser kami sebagian besar dan seringnya diselenggarakan gratis, tidak berbayar. Belajar dari proses reservasi di konser-konser sebelumnya, kami coba terapkan serangkaian skema dan tahapan reservasi serta menggandeng pihak ketiga untuk menghadirkan model reservasi yang sekiranya bisa adil dan merata,” ungkapnya.
Konser Kamardikan 2024 di Benteng Vredeburg ini merupakan Konser Kamardikan ketiga dalam sejarah Yogyakarta Royal Orchestra. Dua Konser Kamardikan sebelumnya yakni pada tahun 2022 dan 2023 diselenggarakan di Kagungan Dalem Regol Brajanala Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, sedangkan tahun ini digelar di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Baca Juga
Advertisement
“Kami memilih Museum Benteng Vredeburg sesuai Dhawuh Dalem dari Ngarsa Dalem langsung, sekaligus melihat bahwa Benteng Vredeburg ini pas dengan tema Konser Kamardikan yang menghadirkan lagu-lagu bertema perjuangan dan mengenang jasa para pahlawan dalam memerdekakan Indonesia,” sambung KPH Notonegoro.
Animo masyarakat melihat Konser Kamardikan 2024 secara gratis ini begitu tinggi. Reservasi yang digelar bekerja sama dengan platform TipTip.id pun diserbu lebih dari 3000 calon penonton yang berebut kuota dalam sekali sesi reservasi dari yang tersedia hanya di angka 1100 saja.
“Untuk sedikit mengobati kekecewaan, kami pun mengambil dua kebijakan penting. Yang pertama, untuk Gladhi Resik pada tanggal 23 Agustus 2024 di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta ini akan menjadi open rehearsal. Jadi masyarakat yang tidak mendapatkan tiket untuk tanggal 24 Agustus, monggo bisa datang menyaksikan Gladhi Resik konsernya. Tentunya sama ketentuannya dengan tanggal 24, yakni masuk ke Museum Benteng Vredeburg dikenakan HTM sesuai ketentuan museum. Yang kedua, sebagai pelipur lara, kami hadirkan juga Pentas Musikan Kamardikan 2024 pada Sabtu, 17 Agustus 2024 jam 16.00 di Bangsal Kamandhungan Keraton Yogyakarta yang digelar gratis, langsung datang saja tanpa perlu reservasi,” ungkap KPH Notonegoro.
Bagi penikmat Yogyakarta Royal Orchestra yang berada di luar Yogyakarta atau mungkin tak bisa menghadiri langsung di lokasi baik Pentas Musikan Kamardikan 2024 di Bangsal Kamandhungan atau pun Konser Kamardikan 2024 di Museum Benteng Vredeburg, tak perlu berkecil hati. Dua pertunjukan musik persembahan Yogyakarta Royal Orchestra dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia ini juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kraton Jogja.
“Kami sangat berterima kasih atas antusiasme masyarakat dan penonton setia Yogyakarta Royal Orchestra yang begitu luar biasa. Sekaligus permohonan maaf dari kami apabila belum bisa memuaskan semua pihak yang ingin berpartisipasi dalam gelaran konser YRO,” ungkap KPH Notonegoro.
Yogyakarta Royal Orchestra membawakan lagu di antaranya adalah Api Kemerdekaan, Tanah Airku, Himne Kemerdekaan, Medley Berkibarlah Benderaku – Berkibarlah Bendera Negeriku, Pantang Mundur, Ibu Pertiwi, Hari Merdeka, dan sebagainya. Konser tahun ini, beberapa solois perempuan juga turut mewarnai Konser Kamardikan 2024 seperti Rachel Nadia Abiela sebagai solois piano dan Athaya Hanan sebagai solois violin.
“Kami juga akan menghadirkan kembali kolaborasi Yogyakarta Royal Orchestra dengan Vocalista Harmonic Choir ISI Yogyakarta, dan tentunya dua musisi yang tengah menjadi ikon dari YRO yaitu Brian Prasetyoadi dan Win Yovina Thopandi,” ungkap Gadang Wahyu Arafah yang dalam konser ini mengemban tugas menjadi pimpinan produksi.
Pentas Musikan Kamardikan 2024 ini menampilkan tim ansambel tiup Yogyakarta Royal Orchestra dan berkolaborasi dengan Abdi Dalem Wiyaga Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Berbeda dengan Konser Kamardikan 2024, Pentas Musikan Kamardikan 2024 akan banyak menghadirkan lagu-lagu yang berkolaborasi dengan permainan gamelan, namun tetap mengusung semangat perjuangan dalam rangka memperingati 79 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Tak hanya konser musik ansambel saja, akan ada juga bazar UMKM dari warga sekitar Kamandhungan. Sehingga, mulai pukul 12.00 WIB kami sudah siap sedia menampung kehadiran para penonton yang akan menyaksikan Pentas Musikan Kamardikan 2024. Untuk menuju ke Bangsal Kamandhungan, dibuka akses satu pintu dari supit urang wetan atau sebelah timur Gedhong Sasono Hinggil Dwi Abad, Alun-Alun Kidul Yogyakarta,” papar Cahya Simfoni Fabiola yang merupakan pimpinan produksi untuk Pentas Musikan Kamardikan 2024.
KPH Notonegoro membuka saran dan masukan dari masyarakat untuk konser Yogyakarta Royal Orchestra, terutama mengenai sistem reservasi. Tim dari Kawedanan Kridhamardawa akan terus berbenah untuk mencoba memperbaiki sistem reservasi konser-konser Yogyakarta Royal Orchestra yang akan datang.
“Semoga hadirnya Pentas Musikan Kamardikan dan Konser Kamardikan tahun ini bisa turut menyemarakkan HUT ke-79 Republik Indonesia, sekaligus menggelorakan semangat perjuangan dalam diri setiap orang yang menyaksikannya baik yang hadir di lokasi maupun yang bergabung melalui layar kaca,” kata KPH Notonegoro.