Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Gubernur (Bakal Cagub) Ridwan Kamil (RK) tak masalah harus berhadapan dengan Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, jika ikut maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024.
Menurut dia, semakin banyak kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, justru bagus bagi warga Jakarta.
Advertisement
Dengan begitu, kata RK, sapaan akrabnya, warga Jakarta memiliki banyak pilihan.
"Semakin banyak, semakin bagus untuk warga Jakarta. Kalau bisa lima sekalian, kalau bisa lebih banyak," kata Ridwan Kamil alias RK di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2024).
RK menilai, banyaknya kandidat calon gubernur dan wakil gubernur, termasuk Anies, bakal melahirkan adu gagasan yang baik di Pilkada Jakarta 2024.
"Karena nanti warga punya banyak pilihan secara rasional, mana solusi-solusi yang dibawa oleh calon paling relevan dengan lima tahun ke depan kan," kata dia.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini lalu mencontohkan slogan yang dia bawa bersama pasangannya Bakal Calon Wakil Gubernur (Bakal Cawagub) Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Adapun keduanya membawa slogan Jakarta Baru. Slogan ini disebut RK sejalan dengan kondisi Jakarta pasca status ibu kota bakal beralih ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan.
"Contohnya kita kan ada slogan Jakarta baru karena kita ada gagasan pasca Jakarta ditinggal ke IKN kan? Nah jadi banyak hal hal baru yang harus kita sampaikan. Jadi intinya semakin banyak semakin bagus siapa pun itu," tandas Ridwan Kamil (RK).
RK Ingin Duet Ridwan Kamil-Suswono Disingkat RIDO, Ini Tujuannya
Sebelumnya, Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) mengungkapkan, singkatan namanya dengan Suswono yang menjadi Bacawagub Jakarta adalah RIDO. RIDO merupakan akronim dari gabungan nama Ridwan-Suswono.
"RIDO itu singkatan dari Ridwan Suswono. Intinya, kita tidak mau takabur, kita tetap berikhtiar, dan memohon ridho Allah SWT agar dilancarkan, diberi keberkahan, dimenangkan, dan akhirnya memberi kemaslahatan selama 5 tahun," kata RK di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2024.
Kemudian, terkait dengan slogan Jakarta Baru, hal itu lantaran Jakarta sebentar lagi sudah tidak menjadi ibu kota negara Indonesia, lantaran pindah di Nusantara, Kalimantan Timur.
"Karena Jakarta tahun ini bukan lagi ibu kota Indonesia. Ibukota Republik Indonesia adalah Nusantara. Di mana saya juga masih bertugas sebagai kurator di IKN. Artinya semua perencanaan saya review, saya evaluasi, agar menjadi kota dunia," ujar RK.
"Jadi per hari ini saya ngurusin kota dari 0. Kira-kira begitu. Nah nanti mengurusi kota yang harus kita sepakati mau ke mana yang namanya Jakarta Baru ini? Kira-kira begitu," sambungnya.
Advertisement
Inginkan Jakarta Naik Kelas Jadi Kota Global
Dengan sudah tidak lagi menjadi ibu kota Indonesia, mantan Gubernur Jawa Barat ini ingin adanya naik level dari kota metropolitan menjadi kota global.
"Menuju Jakarta maju. Karena kita harus naik kelas dari kota metropolitan menjadi kota global. Harus seperti apa kita definisikan. Jadi slogannya adalah Jakarta Baru, Jakarta Maju," ungkapnya.
"Jadi kalau boleh yel-yelnya bukan nama lengkap lagi, saya teriak Rido, Jakarta Baru, Rido sekali lagi Jakarta maju. Jadi itu nanti kalau menyemangati di lapangan kurang lebih itu lah ya," pungkasnya.