Surya Paloh: Tidak Ada Satu Partai pun yang Mampu Sendiri Selesaikan Permasalahan Bangsa

Menurut Paloh, tak ada satu kelompok yang bisa menyelesaikan masalah bangsa Indonesia tanpa bekerja sama. Dia menekankan spirit kerja sama untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan bangsa.

oleh Muhammad AliTim News diperbarui 26 Agu 2024, 02:20 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat menyampaikan pengarahan kepada seluruh kader di Kongres III NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2024). (Foto: Nasdem Tv).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bicara pentingnya kebersamaan untuk meyelesaikan permasalahan kehidupan bangsa. Menurutnya, permasalahan kebangsaan tak akan selesai bila hanya dengan membuat tambahan undang-undang.

Paloh menyebut, obat yang dibutuhkan untuk menyembuhkan permasalahan bangsa dengan keteladanan dan konsistensi atas ucapan serta perbuatan. Barulah, ia menyinggung perihal menyelesaikan masalah dengan mencoba untuk menyiasati undang-undang.

"Tidak mungkin kita mengatasi permasalahan ini hanya membuat tambahan undang-undang, undang-undangnya nggak ada, kita buat lagi undang-undang dan kita buat lagi undang-undang, nggak ada," ujar Paloh saat menyampaikan pengarahan kepada seluruh kader di Kongres III NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2024).

"Akhirnya justru kita terjebak untuk melihat betapa kita mulai mencoba mensiasati undang-undang," ujarnya.

Menurut Paloh, tak ada satu kelompok yang bisa menyelesaikan masalah bangsa Indonesia tanpa bekerja sama. Dia menekankan spirit kerja sama untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan bangsa.

"Tidak ada satu partai pun, satu kelompok pun, satu golongan pun yang mampu sendiri untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan kebangsaan kita, enggak ada itu," kata Paloh.

"Kita hanya mampu menyelesaikan seluruh permasalahan kehidupan kebangsaan kita ketika kita bersama-sama, maka diperlukan spirit kebersamaan, spirit membangun kekitaan kita sebagai anak bangsa ini," pungkasnya.

 


Surya Paloh Berterima Kasih ke Jokowi

Surya Paloh menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena telah memberikan banyak pembelajaran politik. Surya Paloh menyebut, partainya belajar dari kepemimpinan Jokowi.

"Kita harus berterima kasih kepada Pak Jokowi, Anda telah memberikan banyak kepada Nasdem ini satu pembelajaran politik, satu pembelajaran politik, kita belajar dari kepemimpinan anda, sebagai presiden Republik Indonesia yang hampir 10 tahun," kata Paloh saat pembukaan kongres III Nasdem, JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2024).

Paloh mengungkapkan, dari pembelajaran politik itu ia memahami bahwa hidup bukan hanya bermodal niat baik saja. Namun, mesti ada strategi yang tepat.

"Dari pembelajaran ini saya bisa memahami hidup memang bukan hanya bermodalkan niat baik semata mata," kata Paloh.

"Niat baik itu sewajarnya dan mestinya, tapi juga harus ada strategi yang tepat," tambah Paloh disambut tawa seisi ruangan.

Paloh lantas berkelakar, jika niat baik saja tetapi tak punya strategi tepat, maka hal itu perlu ditanyakan oleh Ketua Umum Partai Golkar yang baru Bahlil Lahadalia.

Bahlil dengan mulus berhasil menjadi Ketua Umum Golkar melalui Munas setelah tak beberapa lama Airlangga Hartarto mengundurkan diri.

"Begitu niat baik saja, strategi tidak tepat, nah Bung Bahlil itu bisa menjawabnya sebagai adik saya," ucap Paloh disambut tawa.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Kilas Balik NasDem di Pileg dan Pilpres, 2014 hingga 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya