Mengapa Orang Beriman Tidak Merasakan Kengerian Kiamat? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Kengerian hari kiamat tidak akan dirasakan oleh orang-orang beriman. Lantas, mengapa orang beriman tidak ada saat peristiwa hari kiamat? Simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah berikut.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 26 Agu 2024, 08:30 WIB
Ustaz Khalid Basalamah berbagi tips memilih biro travel untuk ibadah umrah dan haji. Ia meminta umat Islam berpikir kritis agar tak terjebak biro travel nakal.

Liputan6.com, Jakarta - Hari kiamat adalah suatu keniscayaan. Bagi orang beriman, percaya kepada hari akhir adalah keharusan. Kalau tidak percaya, maka tidak termasuk golongan yang beriman kepada-Nya.

Beriman kepada hari kiamat atau hari akhir merupakan bagian dari Rukun Iman. Meskipun untuk saat ini hari kiamat adalah perkara yang ghaib, tapi sebagai muslim wajib mengimaninya.

Al-Qur’an dan hadis nabi banyak yang menjelaskan tentang kiamat. Ada yang membicarakan tanda-tandanya, waktu terjadinya, hingga gambarannya yang amat mengerikan.

Ketika hari kiamat terjadi, maka alam semesta beserta isinya akan hancur. Termasuk gunung-gunung dan bangunan pencakar langit yang didesain kokoh pun akan berkeping-keping.

Akan tetapi, kengerian hari kiamat tidak akan dirasakan oleh orang-orang beriman. Lantas, mengapa orang beriman tidak ada saat peristiwa hari kiamat? Simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah berikut.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah.  Foto Instagram

“Yang melihat itu sesuai hadis nabi SAW yang berbunyi, tidak akan menyaksikan kiamat itu semua bertabrakan satu sama lain, kecuali orang-orang yang buruk,” kata Ustadz Khalid Basalamah, dikutip dari YouTube Lentera Islam, Ahad (25/8/2024).

Ustadz Khalid mengatakan, orang beriman akan menghirup angin. Atas kehendak Allah SWT, mereka yang beriman akan meninggal sebelum peristiwa kiamat. 

“Salah satu tanda kiamat sebelum terbitnya matahari dari barat ada hadis yang berbunyi, Allah akan utus angin dari arah timur atau utara yang akan terhembus dan merenggut jiwa orang beriman,” terangnya.

“Sehingga kalau seandainya kalian orang-orang beriman berada di dalam jantung gunung, di tengah-tengah gunung maka angin tersebut akan masuk dan merenggut nyawanya sampai tidak tersisa di muka bumi kecuali orang-orang yang buruk saja, orang yang kufur pada Allah. Maka pada merekalah terjadi kiamat,” jelas Ustadz Khalid.


Kesimpulan

Membuka cabang pertama Restoran Ajwad di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, ustaz Khalid Basalamah membahas 4 pilar bisnis dalam Islam. Apa saja?

Maka, berdasarkan penjelasan Ustadz Khalid yang dikutip dari hadis nabi, orang-orang beriman tidak akan merasakan dahsyatnya kiamat.

Golongan yang akan mengalami peristiwa kiamat adalah orang-orang yang kufur pada Allah SWT.

Wallahu a'lam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya