Liputan6.com, Jakarta Ayam ingkung adalah hidangan khas Yogyakarta yang terkenal dengan cita rasa yang kaya dan bumbu yang meresap sempurna. Hidangan ini biasanya disajikan dalam acara-acara spesial dan upacara adat, mencerminkan kekayaan kuliner dan budaya daerah tersebut. Keistimewaan ayam ingkung terletak pada cara memasaknya yang unik, di mana ayam utuh dimasak dengan bumbu rempah yang melimpah, menghasilkan rasa yang mendalam dan menggugah selera.
Proses pembuatan ayam ingkung melibatkan teknik marinating dan pemanggangan yang hati-hati, sehingga bumbu dapat meresap ke dalam daging ayam dengan sempurna. Bumbu tradisional yang digunakan biasanya terdiri dari campuran rempah-rempah seperti kunyit, ketumbar, dan bawang putih, yang memberi warna kuning cerah pada ayam dan aroma yang menggoda. Teknik ini memastikan bahwa setiap gigitan ayam ingkung memiliki rasa yang kaya dan konsisten.
Advertisement
Dengan mengikuti resep ayam ingkung khas Yogyakarta, dapat dinikmati sajian yang lezat dan otentik, serta membawa cita rasa istimewa ke meja makan. Hidangan ini tidak hanya menawarkan rasa yang enak, tetapi juga menyajikan pengalaman kuliner yang menghubungkan dengan tradisi dan sejarah kuliner daerah Yogyakarta, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (26/8/2024).
Resep Ayam Ingkung Khas Yogyakarta
Bagi kamu yang ingin mencoba memasak ayam ingkung di rumah, berikut adalah bahan dan langkah-langkahnya.
Bahan-bahan
- 1 ekor ayam kampung utuh (tidak dipotong)
- 1 liter santan kental dari 2 butir kelapa
- 500 ml santan encer
- 5 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai (dimemarkan)
- 3 cm lengkuas (dimemarkan)
- 3 cm jahe (dimemarkan)
- 3 lembar daun pandan
- 2 sendok makan air asam jawa
- Garam secukupnya
- Gula merah secukupnya
Bumbu yang dihaluskan
- 10 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 butir kemiri (disangrai)
- 3 cm kunyit
- 2 cm kencur
- 1 sendok teh ketumbar
- 1 sendok teh merica
- 1 sendok teh jintan
Advertisement
Cara Membuat Ayam Ingkung Khas Yogyakarta :
- Siapkan ayam kampung utuh dengan membersihkannya dan membuang jeroan, tetapi jangan memotongnya. Pastikan kepala, ceker, dan sayap tetap terhubung dengan tubuhnya agar ayam tetap utuh. Cuci ayam hingga bersih dan tiriskan.
- Oleskan garam dan air asam jawa pada ayam, lalu biarkan selama 15 menit untuk mengurangi bau amis.
- Haluskan semua bahan bumbu dengan menggunakan blender atau ulekan sampai benar-benar lembut.
- Panaskan sedikit minyak dalam wajan besar atau panci yang cukup untuk menampung ayam utuh.
- Tumis bumbu halus hingga mengeluarkan aroma yang harum. Tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, jahe, dan daun pandan. Aduk hingga semua bumbu tercium harum.
- Masukkan ayam utuh ke dalam bumbu tumisan. Bolak-balik ayam agar semua bagiannya terlumuri bumbu dengan baik.
- Tuangkan santan encer ke dalam panci, kemudian masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
- Tambahkan garam dan gula merah secukupnya sesuai selera.
- Tutup panci dan masak ayam hingga setengah matang, sekitar 30-45 menit. Aduk dan balik ayam sesekali agar bumbunya meresap secara merata.
- Setelah ayam setengah matang, masukkan santan kental. Masak dengan api kecil hingga ayam benar-benar empuk dan bumbu meresap dengan baik, selama kurang lebih 1-2 jam.
- Pastikan santan tetap cair dan tidak pecah. Jika santan mulai menyusut, tambahkan sedikit air atau santan encer lagi.
- Lakukan koreksi rasa.
- Angkat ayam ingkung setelah matang dan bumbu meresap dengan sempurna. Sajikan ayam utuh di atas piring besar. Hidangkan bersama nasi tumpeng atau nasi uduk, lengkap dengan lauk pendamping seperti urap, tempe, tahu, dan sambal.
Ayam Ingkung yang lezat dan gurih ini bukan hanya nikmat untuk dinikmati, tetapi juga memiliki makna yang dalam dalam tradisi Yogyakarta. Dengan mengikuti resep ini, Anda dapat menghadirkan cita rasa masakan tradisional yang khas.
