Indosat Janjikan Internet di Kalimantan 15 Persen Lebih Cepat

Indosat menjanjikan kecepatan download di Kalimantan 15 persen lebih cepat dengan waktu respon yang lebih cepat berkat terselesaikannya konsolidasi dan transformasi jaringan cloud core dengan Huawei dalam 14 bulan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Agu 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi Indosat Ooredoo Hutchison dan Huawei selesai mengkonsolidasikan dan mentransformasi jaringan cloud core, untuk meningkatkan pelangalaman pelanggan (Foto: Corpcomm Indosat)

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Huawei menyelesaikan konsolidasi jaringan inti besar.

Dengan capaian ini, kedua pihak mendorong kemajuan inovasi teknologi komunikasi seluler, dengan skala lebih dari 100 juta pengguna dan 26 lokasi di seluruh Indonesia.

Penyelesaian konsolidasi dan transformasi ke cloud core dalam waktu 14 bulan ini jadi pencapaian pertama di dunia.

Dengan konsolidasi dan transformasi ini, Indosat menjanjikan pengalaman jaringan pelanggan mereka meningkat. Mereka yang tinggal di wilayah Kalimantan pun dijanjikan akan menikmati internet Indosat dengan kecepatan unduh 15 persen lebih cepat.

Selain itu, rata-rata round trip time (RTT) akan berkurang sebesar 11 persen untukpenggunaan Facebook.

Tidak hanya itu, laporan pihak ketiga menyebutkan, berkat konsolidasi dan transformasi ini, pelanggan di Jawa Tengah juga mengalami kinerja lebih baik saat internetan, terutama main game dan live streaming.

Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung menyebutkan, konsolidasi jaringan inti Indosat dengan Huawei bertujuan untuk memberikan pengalaman digital yang lebih baik untuk pelanggan.

"Selesainya transformasi ini membuat kami yakin bisa terus memberikan pengalaman mengesankan kepada pelanggan sekaligus membuka jalan untuk menghubugkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia," kata Cheung.


Mempercepat Layanan

Ilustrasi: BTS Indosat Ooredoo (Foto: Indosat Ooredoo)

Adapun President Huawei Cloud Core Network Product Line George Gao menyebut, konsolidasi jaringan berskala besar dan kompleks bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

"Ini akan meningkatkan konektivitas jaringan, mempercepat inovasi layanan, dan menciptakan nilai industri dalam transformasi digital," katanya.


Teknologi Seperti Apa yang Ditransformasi dan Dikonsolidasi?

Logo Indosat Ooredoo Hutchison

Dengan mengadopsi teknologi cloud-native untuk telekomunikasi, Indosat dan Huawei menawarkan bare metal container maupun solusi dual-engine container.

Teknologi ini bisa mendukung penggunaan jaringan inti 5G dalam skala besar.

Adapun solusi dual-enginecontainer memanfaatkan teknologi canggih untuk mengelola baik mesin virtual (VM)maupun container dalam platform infrastruktur yang terpadu.

Pada gilirannya ini memungkinkan Indosatmengintegrasikan container secara lancar melalui perluasan kapasitas.

Selain itu juga signifikan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk peluncuran layanan dan mengurangi time-to-market (TTM).


Buat Dukung 5G di Masa Depan

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha memberi sambutan pada peluncuran IDCamp 2022 di Jakarta (27/05/2022). Pada tahun ini IDCamp menargetkan lebih banyak penerima manfaat beasiswa coding online yaitu sebanyak 55 ribu peserta tanpa batasan usia, lebih banyak kelas coding dan roadshow ke kampus serta acara komunitas developer secara virtual. (Liputan6.com/HO/Rizki)

Indosat dan Huawei telah bekerja sama untuk menerapkan jaringan inti yang siap di masa depan dan mampu beradaptasi dengan arsitektur cerdas dan hiper-terdistribusi 5G-A.

Teknologi ini memenuhi kebutuhan jaringan saat yang ada serta membuka jalan untuk memperkenalkanfitur dan layanan baru 5G yang semakin beragam untuk pengguna to C dan to B.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya