Liputan6.com, Bandung - Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Aktivitas fisik teratur telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru, menjaga berat badan yang sehat, dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Namun dalam beberapa situasi, olahraga di luar ruangan dapat membawa risiko kesehatan tertentu, terutama saat terjadi polusi udara yang tinggi.
Advertisement
Menurut dr. Dyah Novita di laman Klik Dokter, efek polusi udara pada kesehatan manusia yaitu saat sejumlah partikel berbahaya dan zat kimia dalam udara yang tercemar dapat masuk ke dalam sistem pernapasan dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.
"Paparan jangka panjang terhadap polusi udara telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kanker paru-paru," terang Dyah dicuplik Minggu (25/8/2024).
Dyah mengatakan meskipun olahraga di luar ruangan memiliki banyak manfaat, ketika dilakukan di lokasi dengan tingkat polusi udara yang tinggi, risiko kesehatan dapat meningkat.
Aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan laju pernapasan, sehingga mengakibatkan lebih banyak partikel berbahaya masuk ke dalam paru-paru.
"Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan polusi udara yang tinggi selama olahraga di luar ruangan dapat mengakibatkan peradangan paru-paru yang lebih besar dan penurunan fungsi paru-paru," jelas Dyah.
Strategi Mengurangi Risiko
Meskipun polusi udara bisa menjadi hambatan, ada beberapa strategi yang dapat membantu mengurangi risiko kesehatan saat melakukan olahraga di luar ruangan:
1. Pilih Waktu yang Tepat
Tingkat polusi udara seringkali lebih rendah pada pagi hari atau malam hari. Cobalah untuk menjadwalkan sesi olahraga kamu pada waktu-waktu ini untuk mengurangi paparan.
2. Pantau Kualitas Udara
Gunakan aplikasi atau situs web yang memberikan informasi tentang kualitas udara di daerah Anda. Jika tingkat polusi udara tinggi, pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan.
3. Kurangi Intensitas
Jika Anda tetap ingin berolahraga di luar ruangan saat kondisi polusi udara, pertimbangkan untuk mengurangi intensitasnya.
Pilih olahraga dengan intensitas ringan dan tidak menyebabkan peningkatan pernapasan yang signifikan.
4. Gunakan Masker
Menggunakan masker pelindung saat berolahraga di luar ruangan dapat membantu mengurangi jumlah partikel berbahaya yang masuk ke dalam sistem pernapasan.
"Olahraga di luar ruangan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, namun kondisi polusi udara yang tinggi dapat meningkatkan risiko kesehatan," ungkap Dyah.
Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti waktu, lokasi, dan tingkat polusi udara sebelum memutuskan untuk berolahraga di luar ruangan.
Advertisement
Imbauan WHO
Dr. Maria Neira dari dari lembaga kesehatan dunia, WHO, dalam video berdurasi lima menit pernah berbicara mengenai polusi udara sebagai keadaan darurat masyarakat.
"Paparan polusi udara bertanggung jawab atas penyakit paru obstruktif kronis, kanker paru-paru, pneumonia, sebut saja. Tetapi selain itu, sekarang kita tahu bahwa partikel beracun ini akan masuk ke paru-paru kita dan dari sana ke aliran darah akan mencapai sistem kardiovaskular kita dan kemudian bertanggung jawab atas penyakit jantung iskemik, gangguan neurologis, stroke, masalah neurologis secara umum, dan masalah sistem reproduksi."
"Jadi, seperti yang dapat kamu bayangkan, semua alasan tersebut memberi tahu kita bahwa polusi udara adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat terbesar yang kita hadapi saat ini," jelasnya.
Jenis Olahraga Luar Ruangan Menurut Kepribadian
Dilansir Liputan6 mengutip Independent, terdapat 6 jenis olahraga luar ruangan yang cocok dengan kepribadian seseorang. Diantaranya adalah:
1. Kompetitif: Tenis
Tenis sangat cocok untuk Anda yang menyukai tantangan. Meskipun bukan olahraga yang mudah untuk dikuasai, tenis bisa membuat Anda ketagihan.
Anda tidak hanya harus kompetitif di lapangan, tetapi juga harus memiliki ketegasan untuk benar-benar mengamankan area permainan.
2. Bersosialisasi: Sepak Bola
Bermain sepak bola adalah cara ideal untuk bertemu teman sambil berkeringat. Bagi Anda yang memiliki kepribadian suka bersosialisasi, sepak bola adalah pilihan yang tepat.
Anda bisa berbicara dengan teman satu tim mengenai berbagai hal. Salah satunya strategi yang diterapkan saat bermain.
3. Santai: Golf
Mencari olahraga luar ruangan yang membutuhkan waktu berjam-jam? Golf bisa jadi jawabannya. Berjalan di sekitar lapangan yang indah tentu lebih santai daripada berlari di sekitar lapangan tenis.
Meski begitu, golf tetap membutuhkan perjuangan. Anda harus banyak melangkah serta menyiapkan stamina, terutama jika membawa stik sendiri.
4. Unik: Frisbee
Jika semua olahraga lain ini tampak terlalu mainstream untuk Anda, mengapa tidak mencoba frisbee? Olahraga ini dapat dimainkan dengan beberapa orang dan bermanfaat untuk meningkatkan koordinasi tangan serta mata, serta tentunya menyenangkan bila dilakukan bersama teman atau keluarga. Dengan sedikit latihan, Anda juga bisa menunjukkan beberapa trik keren.
5. Fokus: Berenang
Bila Anda seseorang yang memiliki kepribadian fokus dan punya tekad besar, ada baiknya mencoba renang. Olahraga ini cocok dilakukan oleh Anda yang ingin berolahraga di luar ruangan, tetapi tidak selalu mendambakan interaksi sosial.
6. Suka Bersenang-senang: Rounders
Olahraga rounders membutuhkan koordinasi tangan dan mata yang cukup baik untuk memukul bola. Anda juga harus sedikit berlari setelah melempar bola ke area base untuk mendapatkan posisi yang aman.
Rounders sangat menyenangkan untuk dilakukan serta menantang, karena Anda harus berlari menghindari lemparan bola.