Liputan6.com, Jakarta - Versi produksi dari model konsep Suzuki eVX direncanakan bakal diluncurkan secara global pada 2025. SUV listrik dari pabrikan asal Jepang ini akan debut di Bharat Mobility Global Expo 2025 pada 17-22 Januari mendatang di New Delhi, India.
Disitat dari Autocarindia, Suzuki eVX ini akan diproduksi di Negeri Bollywood dan juga akan diekspor ke berbagai negara, termasuk pasar Eropa.
Advertisement
Suzuki eVX sendiri akan lebih diprioritaskan untuk pasar Eropa dan Jepang yang memang cukup kompetitif.
Sedangkan proses produksinya, diperkirakan akan dimulai awal 2025, dan sebagian sebagian besar unitnya akan ditujukan untuk ekspor dengan jumlah produksi sebanyak 1.500 unit per tahun.
Suzuki eVX merupakan konsep mobil listrik pertama dari EV world strategic model yang digadang oleh Suzuki sebagai kendaraan ramah lingkungan dengan wujud SUV untuk dikendarai di on-road maupun off-road.
Garis tubuh pada sisi eksterior mengekspresikan kekuatan dan ketangguhan SUV dengan dimensi yang pas, yaitu dengan panjang 4.300 mm, lebar 1.800 mm dan tinggi 1.800 mm.
Selain itu, eVX akan dilengkapi sistem penggerak roda EV 4WD ALLGRIP terbaru yang merupakan evolusi khusus mobil listrik dari sistem yang telah dikembangkan Suzuki di masa lalu.
Lebih lengkapnya, konsep mobil listrik hadir dengan jangkauan jarak hingga 500 KM untuk membawa Anda kemanapun, baik di dalam kota maupun medan off-road.
Suzuki Berhenti Jual Mobil Bensin di Inggris, Empat Model Dipensiunkan
Suzuki mengumumkan rencananya untuk memensiunkan empat model kendaraan berbahan bakar konvensional untuk bertransisi sepenuhnya ke mobil listrik pada tahun 2025.
Keempat model yang termasuk dalam keputusan ini adalah Swift Sport, Jimny LCV, Ignis, dan Swace. Langkah tersebut saat ini direncanakan untuk dilaksanakan terkhusus di Inggris.
Ini akibat kebijakan Uni Eropa dan Inggris yang terus mendorong para produsen mobil untuk melakukan elektrifikasi sambil memperketat standar emisinya. Bahkan, UE akan melarang penjualan mobil berpembakaran internal pada 2035.
"Keluarnya model-model ini akan memberikan ruang bagi kendaraan listrik dan memungkinkan kami untuk bersaing dalam periode di mana rasio penjualan produk hybrid dan kendaraan listrik akan mendorong bisnis kami," ujar Direktur Otomotif Suzuki Inggris Dale Wyatt pada keterangan resminya.
"Kami keluar dari era ICE (mesin pembakaran internal) dengan fokus pada SUV dan Swift baru, kemudian mulai paruh kedua tahun 2025, kami akan memulai periode pertumbuhan EV (kendaraan listrik)," tambahnya.
Advertisement
