Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial berusaha membantu kesulitan warga Papua, salah satunya di kawasan pegunungan terkait transportasi. Untuk membantu meringankan beban warga, Kementerian Sosial memberikan 34 motor E-Trail dan pelatihan pembuatan charger station.
Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa pada Kementerian Sosial, Don Rozano Sigit Prakoeswa mengatakan, Kementerian Sosial membantu warga Pegunungan Papua dengan memberikan motor E-Trail. Motor yang digerakan dengan tenaga listrik, dapat memudahkan transportasi warga.
Advertisement
“Nantinya sebagian besar sepeda motornya di teman-teman gereja, cuma ada satu di kepolisian dan TNI. Ibu (Menteri Sosial Risma Triharini) mau ini digunakan bersama-sama,” ujar Don kepada Liputan6.com, saat pemberian motor E-Trail di BBPPKS Jayapura, Senin (26/8/2024).
Adapun untuk pengisian daya listrik pada motor E-Trail, akan disediakan charging station di sejumlah tempat. Para pengguna motor E-Trail dapat mengisi daya di lokasi gereja, kantor kepolisian, dan TNI.
“Jadi ini terobosan, semoga bermanfaat dan teman-teman semangat, teman-teman Dari Puncak Jaya, Yahukimo, Tolikara,” kata Don.
Dilatih
Sementara, Dirjen Pemberdayaan Sosial pada Kementerian Sosial, Mira Riyati mengatakan, pemberian sekaligus pelatihan motor E-trail dan charging station diberikan kepada 14 orang. Adapun perwakilan yang mengikuti pelatihan berasal dari Kabupaten Yahukimo, Jayapura, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Puncak Jaya, Sentani, dan BBPPKS Jayapura.
“Mereka dilatih terkait dengan motor E-trail dan charging stationnya,” ujar Mira.
Mira menegaskan, kendaraan yang diberikan tidak digunakan untuk kepentingan di luar usaha. Motor E-trail diberikan Kementerian Sosial untuk membantu usaha dan meningkatkan pendapatan warga.
“Pelatihan ini diberikan sejak 25 sampai 28 Agustus, tadi juga mereka diajarkan untuk melakukan packaging-nya, sehingga nanti pada saat mereka kembali ke lokasi, sudah bisa merakit kembali,” jelas Mira.
Advertisement
Kebersamaan
Kemensos meminta, warga yang mendapatkan bantuan dan pelatihan motor E-trail maupun charging station, dapat menjaga barang dengan memiliki rasa kebersamaan. Pembelian pelatihan ditujukan apabila terjadi kendala pada motor maupun charging station, dapat melakukan perbaikan mandiri.
“Jika terjadi sesuatu sehingga nanti bisa dioperasikan langsung. Kendaraan ini untuk mereka membawa barang, kendaraan ini kan untuk memudahkan mobilisasi mereka,” ucap Mira.
Adapun motor E-trail sebanyak 34 kendaraan diberikan ke daerah kampung Doyo sebanyak empat motor, Kota Mulia Puncak Jaya 10 Motor. Selanjutnya sebanyak 10 motor diberikan di Kabupaten Yahukimo dan 10 motor di Kabupaten Tolikara.
“Untuk pengisian daya baterai motor E-trail dibutuhkan waktu selama dua jam,” pungkas Mira.