Orang-orang membeli buah dari pasar jalanan di Haifa, Israel, Jumat, 16 Agustus 2024. (AP Photo/Leo Correa)
Perekonomian Israel menderita akibat perang selama hampir 11 bulan dengan Hamas, sementara para pemimpinnya terus melancarkan serangan di Gaza yang mengancam akan meningkat menjadi konflik yang lebih luas. (AP Photo/Leo Correa)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kerusakan ekonomi hanya bersifat sementara, namun konflik yang sedang berlangsung telah memberikan dampak yang sangat buruk terhadap dunia usaha. (AP Photo/Ariel Schalit)
Para ahli kini mendesak gencatan senjata untuk menghentikan penurunan ekonomi lebih lanjut. (AP Photo/Mahmoud Illean)
Pariwisata, sebuah sektor vital bagi banyak bisnis kecil, telah sangat terpukul. (AP Photo/Leo Correa)
Banyak lokasi ikonik, seperti Kota Tua Yerusalem, hampir sepi, dengan toko-toko cinderamata yang tutup dan hotel-hotel yang separuh kosong. (AP Photo/Leo Correa)
Sektor pariwisata yang dulunya kuat kini berada di ujung tanduk. (AP Photo/Mahmoud Illean)
American Colony Hotel di Yerusalem, yang merupakan simbol industri, telah mem-PHK para pekerjanya dan sedang mempertimbangkan pemotongan gaji karena penurunan yang parah. (AP Photo/Mahmoud Illean)
Pasar loak dan pelabuhan di kota Haifa juga terkena dampak yang sama, dengan banyak pedagang yang berjuang untuk tetap bertahan karena kegiatan ekspor-impor menurun akibat ketidakstabilan regional. (AP Photo/Ariel Schalit)
Perang telah menyebabkan penutupan 46.000 bisnis, 75 persen di antaranya adalah bisnis kecil, menurut perusahaan informasi bisnis Israel “CofaceBDI.” (AP Photo/Leo Correa)
Para ekonom memperingatkan bahwa perang yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan ekonomi yang berkepanjangan. (AP Photo/Leo Correa)
