Liputan6.com, Jakarta Kebakaran besar yang melanda pemukiman padat penduduk di Kampung Bali Matraman, Manggarai beberapa Waktu lalu masih menyisakan duka mendalam. Tercatat, sebanyak 1.016 jiwa dari 254 KK terdampak kebakaran di Manggarai dan membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak, salah satunya adalah kebutuhan air minum.
Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sesama bangsa Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menggandeng Le Minerale untuk memberikan bantuan sebanyak 2.600 galon air Le Minerale untuk korban kebakaran di Manggarai.
Advertisement
Pemberian galon Le Minerale telah dilaksanakan di area relokasi warga, tepatnya di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (23/8/2024). Serah terima bantuan dilakukan oleh perwakilan MUI DKI Jakarta dan perwakilan Le Minerale kepada Lurah Manggarai, Muhammad Arafat.
Sebagai kepala lurah wilayah terdampak, Arafat mengucapkan terima kasih kepada MUI DKI Jakarta dan Le Minerale atas sumbangan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Le Minerale dan MUI atas kepedulian dan dukungan mereka. Bantuan ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat kami, tetapi juga memberikan semangat dan harapan baru bagi mereka yang sedang menghadapi masa-masa sulit,” ujar Arafat.
Di masa sulit ini kehadiran air galon Le Minerale sangat dibutuhkan para korban terdampak. Pasalnya, ada ribuan jiwa terdampak kebakaran di Manggarai dan kehadiran air galon Le Minerale dinantikan warga.
“Sempat ngobrol dengan warga, bantuan dari Le Minerale ini sangat dinantikan, sekali lagi, terima kasih kepada Le Minerale atas kontribusi mereka yang sangat berarti.” imbuhnya.
Bantuan Le Minerale Meringankan Beban Para Korban
Sementara Ketua Bidang Sosial dan CSR MUI DKI Jakarta, Z. Wennar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada Le Minerale atas bantuan yang telah diberikan.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Le Minerale karena kepeduliannya terhadap korban kebakaran di Manggarai. Bantuan ini sangat berarti dalam kondisi darurat dan akan membantu meringankan beban para korban,” ujar Z. Wennar.
Menurutnya, bantuan dari Le Minerale sebagai produk asli milik Indonesia adalah aksi nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan yang patut dicontoh.
"Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus terjalin demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik,” tambah Z. Wennar.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Seni dan Budaya MUI Jakarta, KH. Lutfi Hakim, “Jadi ini kerja sama kemanusiaan yang harus kita rawat, kami sangat senang dan bergembira dengan bantuan dari Le Minerale,” ujar Lutfi.
Advertisement
Warga Sambut Antusias Pembagian Air Le Minerale
Ditemui di lokasi yang sama, warga pun menyambut antusias saat pembagian air galon Le Minerale di Rusun Pasar Rumput.
Salah satunya Endang Lestari (54), warga yang terdampak kebakaran, terlihat senyum sumringah saat menerima air galon Le Minerale.
"Alhamdulillah banget dapat bantuan Le Minerale. Terima kasih bantuannya. Air ini betul-betul bermanfaat buat kita di sini," ujarnya.
Sama halnya dengan Dewi Puji Astuti yang merasa gembira menerima bantuan dari Le Minerale.
"Saya senang bisa dapat air ini, kita butuh banget air buat minum karena di sini serba terbatas. Terbatas semuanya. Kita udah nggak punya apa-apa lagi karena semuanya habis terbakar.”
Kerja sama bantuan kemanusiaan ini merupakan bukti nyata kontribusi positif bagi masyarakat yang diharapkan dapat memberikan banyak manfaat.
Head of Public Relations and Digital Le Minerale, Yuna Eka Kristina berharap bantuan Le Minerale dapat memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat yang terdampak kebakaran di Manggarai.
“Bantuan ini merupakan bukti kepedulian dan solidaritas dari Le Minerale. Kami sebagai produk asli milik Indonesia ingin selalu ada bagi masyarakat Indonesia untuk kebaikan Indonesia. Bantuan kemanusiaan ini semoga dapat memberikan manfaat, meringankan beban di masa sulit ini dan harapan baru bagi mereka,” kata Yuna Eka Kristina.
(*)