Sven-Goran Eriksson Meninggal Dunia, Pangeran William Berduka dan Sebut Mendiang Sosok Penuh Karisma

Awal tahun ini Sven-Goran Eriksson mengungkap dirinya mengidap kanker pankreas dan paling lama bertahan hidup selama setahun. Pangeran William ikut berduka.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 27 Agu 2024, 12:55 WIB
Awal tahun ini Sven-Goran Eriksson mengungkap dirinya mengidap kanker pankreas dan paling lama bertahan hidup selama setahun. Pangeran William ikut berduka. (Adrian DENNIS/AFP)

Liputan6.com, London - Dunia sepak bola tengah berduka dengan kabar bahwa mantan pelatih Timnas Inggris Sven-Goran Eriksson meninggal dunia. Pangeran William termasuk salah satu yang ikut terpukul.

Hal ini disampaikan dalam unggahan di Instagram Story pada Senin (26/8/2024).

Tulisan yang dibubuhi oleh inisial nama suami Kate Middleton ini berlatar putih polos, berisi ucapan belasungkawa dan kenangan terhadap mendiang. “Turut berduka mendengar kabar kematian Sven-Goran Eriksson,” tulisnya di awal unggahan.

Pangeran William melanjutkan, “Aku bertemu dengannya beberapa kali saat ia menjadi manajer (Timnas Inggris) dan selalu mendapat kesan mendalam tentang karisma serta semangatnya dalam pertandingan sepak bola.”

Terakhir, pria yang dikenal sebagai penggemar berat sepak bola ini, menitip salam untuk keluarga dan kerabat Sven-Goran Eriksson, yang ia sebut sebagai “sosok gentleman sejati dalam pertandingan.”

Diwartakan kanal Bola Liputan6.com, Sven-Goran Eriksson meninggal dunia dalam usia 76 tahun pada Senin kemarin. Pria Swedia tersebut berpulang selang tujuh bulan sejak mengungkapkan diagnosis kanker pankreas.

Pada Januari 2024, ia sudah mengungkapkan hanya memiliki sisa waktu untuk hidup paling lama satu tahun karena kankernya memasuki stadium akhir.


Sven-Goran Eriksson Didampingi Keluarga Saat Berpulang

Unggahan Pangeran William mengenai meninggalnya Sven-Goran Eriksson. (Instagram/ princeandprincessofwales)

Kabar wafarnya Eriksson diungkapkan oleh mantan agennya Bo Gustavsson. Menurut Gustavsson, eks pelatih Lazio itu telah meninggal dunia di rumah dengan didampingi oleh keluarganya.

"Sven-Goran Eriksson telah meninggal dunia. Setelah sakit lama, SGE meninggal dunia pada pagi hari di rumah dikelilingi oleh keluarga," kata Gustavsson dalam sebuah pernyataan.


Minta Masa Belasungkawa Dihormati

Sven-Goran Eriksson, mengamati anak asuhnya Timnas Filipina saat melawan Timnas Indonesia pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Minggu (25/11). Kedua negara bermain imbang 0-0. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Upacara pemakaman Eriksson akan dilakukan tertutup. Hanya keluarga terdekat yang diizinkan mengikutinya, mulai dari anak, istri, hingga saudara laki-lakinya. 

"Keluarga meminta agar keinginan mereka untuk berkabung secara pribadi dan tidak dihubungi dihormati. Ucapan belasungkawa dan ucapan duka cita dapat disampaikan di situs web www.svengoraneriksson.com," begitu pernyataan resmi pihak keluarga.


Kiprah Sven-Goran Eriksson

Sven-Goran Eriksson dikenal sebagai salah satu pelatih sepak bola terbaik. Dia sudah melatih setidaknya 16 tim baik klub maupun tim nasional, dan kiprahnya yang paling dikenang adalah ketika berada di belakang Timnas Inggris dari 2001 sampai 2006.

Eriksson ketika itu mengukir sejarah sebagai orang asing pertama yang dipercaya memoles timnas Inggris. Federasi Sepak Bola Inggris (FA) rela mendobrak tradisi demi Eriksson.

Sayangnya Eriksson gagal memberikan gelar juara. Dia menang 39 kali dari 66 laga termasuk kemenangan bersejarah Inggris atas Jerman dengan skor 5-1.

Berita Infografis - Karier Kepelatihan Sven-Goran Eriksson (Bola.com/Adreanus Titus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya