Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Riau, Irjen Pol. Mohammad Iqbal mengingatkan masyarakat agar tidak menyebarkan hoaks jelang Pilkada 2024. Pihaknya mengaku tak segan-segan memberikan sanksi tegas bagi pelakunya.
Iqbal menjelaskan hoaks bisa menimbulkan keresahan dan menganggu stabilitas keamanan. Itu sebabnya Polda Riau telah menyiapkan Satgas untuk melakukan patroli di dunia maya.
Advertisement
"Hoaks merupakan ancaman serius bagi kelancaran proses demokrasi, terutama di tengah-tengah masyarakat yang mudah terpengaruh oleh penyebaran informasi palsu. Jadi jangan main-main menyebar hoaks," kata Iqbal dilansir Riau.go.id.
"Imbauan kepada seluruh masyarakat jangan menyebar hoaks, karena ini ada ancaman pidananya. Kami akan melakukan penegakan hukum secara tegas, sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya menambahkan.
Selain itu, Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring informasi sebelum membagikannya.
"Kepada seluruh masyarakat kami imbau saring dulu sebelum sharing. Lihat dulu, jangan langsung telan. Itu bisa saja kebohongan, intinya harus bijak. Kami berharap Pilkada di Provinsi Riau berlangsung dengan aman dan lancar, serta terhindar dari gangguan yang disebabkan oleh penyebaran informasi palsu" ucapnya menegaskan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement