Liputan6.com, Jakarta - Masalah adalah bagian dari hidup, dan banyak orang sering merasa perlu mencurahkan isi hati (curhat) mereka kepada teman sebagai bentuk pelampiasan.
Namun, kebiasaan ini tidak selalu membawa kebaikan, karena seharusnya curhat yang paling utama dilakukan hanya kepada Allah SWT.
Dengan mendekatkan diri kepada-Nya dan menyampaikan segala keluh kesah dalam doa, kita bukan hanya mendapatkan ketenangan jiwa, tetapi juga solusi yang lebih baik dan berkah dari segala permasalahan yang dihadapi.
Ustadz Hanan Attaki memberikan panduan mengenai cara menghadapi masalah dan pentingnya berdoa kepada Allah seperti dikutip dari video di kanal YouTube @mayonksofc8864, yang dikutip Senin (27/08/2024).
Dalam video tersebut, Ustadz Hanan Attaki menggarisbawahi pentingnya mengarahkan keluh kesah kepada Allah dan bukan hanya kepada manusia.
Baca Juga
Advertisement
Simak Video Pilihan Ini:
Curhat Itu ya Sama Allah SWT
Menurut Ustadz Hanan Attaki, saat menghadapi masalah, sangat penting untuk tidak hanya mengandalkan curhat kepada teman atau manusia lainnya.
"Kalau ada masalah dengan siapapun, jangan ngomong kepada siapa-siapa terus. Kita enggak boleh curhat sama manusia atau teman," ujarnya dalam video tersebut.
Ia menekankan bahwa curhat kepada manusia harus dibatasi agar tidak mengabaikan hubungan spiritual dengan Allah.
Ustadz Hanan Attaki menyarankan agar porsi curhat kepada teman hanya dalam kadar yang kecil. "Boleh porsinya kecil, kita curhat ke teman misalnya sejam," katanya.
Sebaliknya, ia mendorong untuk lebih banyak curhat kepada Allah. "Kita harus curhat ke Allah lebih dari itu," tambahnya.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan yang lebih mendalam dengan Allah dibandingkan dengan manusia.
Dalam penjelasannya, Ustadz Hanan Attaki mengingatkan bahwa Allah harus lebih sering mendengar masalah kita dibandingkan manusia.
"Allah harus lebih sering mendengar masalah kita daripada orang lain. Itu tandanya kita percaya sama Allah, tandanya kita akrab sama Allah," jelasnya.
Advertisement
Caranya Bentangkan Sajadah setelah Wudhu
Menurutnya, curhat kepada Allah merupakan bentuk kepercayaan dan kedekatan dengan Tuhan.
Ustadz Hanan Attaki memberikan tips praktis tentang bagaimana cara curhat kepada Allah. Ia menyarankan untuk memulai dengan berwudu dan membentangkan sajadah.
"Rahasianya curhatlah kepada Allah, bentangkan sajadah setelah berwudu," ujarnya. Proses ini akan mempersiapkan hati dan pikiran untuk lebih fokus dalam berdoa.
Selanjutnya, Ustadz Hanan Attaki merekomendasikan untuk membuka doa dengan sholat hajat. "Allahu Akbar, mau ngapain, mau curhat. Buka dulu dengan dua rakaat salat hajat," katanya.
Ia menjelaskan bahwa sholat hajat adalah salah satu cara untuk meminta bantuan dan petunjuk dari Allah.
Ustadz Hanan Attaki juga mengingatkan bahwa Allah akan mendengar doa dan curhat kita. "Ya Allah, tidak akan kecewa orang yang mengangkat kedua tangannya berdoa. Allah sudah mengabulkan doanya bahkan sebelum dia menurunkan tangannya," ujarnya.
Ini menunjukkan keyakinan bahwa doa kepada Allah selalu diperhatikan dan dijawab oleh-Nya.
Dalam video tersebut, Ustadz Hanan Attaki menegaskan bahwa berdoa dan curhat kepada Allah adalah bentuk investasi spiritual yang tidak akan pernah merugikan.
"Enggak akan rugi kita curhat sama Allah, bahkan Nabi aja bilang enggak rugi orang yang bermusyawarah kan bermusyawarah dengan manusia aja enggak rugi," katanya.
Ia menambahkan bahwa bermusyawarah dengan Allah dalam bentuk doa dan curhat jauh lebih bermanfaat.
"Apalagi bermusyawarah dengan Allah, bentuknya doa dan curhat, lebih enggak rugi lagi tuh," jelas Ustadz Hanan Attaki.
Ini menggarisbawahi betapa pentingnya menjadikan Allah sebagai tempat utama untuk mengungkapkan segala kesulitan.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul