Liputan6.com, Jakarta - Ban menjadi salah satu komponen penting untuk sebuah kendaraan, termasuk sepeda motor. Si karet bundar ini, menjadi bagian tunggal yang bersentuhan langsung oleh jalanan, dan pastinya berhubungan dengan kenyamanan dan keselamatan.
Menjadi masalah, jika ban ini kurang tekanan angin alias kempes. Lalu, apakah benar ban yang kempes ini bikin bensin menjadi boros? Disitat dari laman Wahana Honda, tekanan ban motor sudah ditetapkan berdasarkan tipe motor serta ukuran ban yang digunakan.
Advertisement
Namun, masih cukup banyak pemilik kendaraan yang sering membiarkan tekanan angin ban malah di bawah anjuran pabrikan yang ditetapkan. Semestinya, tekanan ban motor harus pas sesuai anjuran.motor
Kondisi ban motor yang kurang angin secara terus-menerus akan membuat area ban yang menapak ke aspal semakin besar. Efeknya, kerja mesin untuk menggerakkan motor menjadi lebih berat dan bensin akan terasa lebih boros.
Selain bisa bikin bensin motor jadi boros, tentu akan ada efek samping yang merembet seperti motor menjadi lebih berat dan sulit ketika diajak bermanuver. Ban juga bisa cepat habis, jadi selalu pastikan tekanan angin ban motor ada di angka yang dianjurkan.
Nah, ketahuan sekarang, beberapa efek akan merembet gara-gara tekanan angin ban motor kurang. Ternyata, memang fakta jika kondisi ban motor yang kurang angin bisa membuat konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih boros.
Ini Tiga Penyebab Oli Mesin Keluar dari Lubang Knalpot
Sepeda motor harus dirawat secara rutin, agar tidak mengalami masalah saat digunakan. Pasalnya, jika sudah rusak pastinya membutuhkan biaya untuk perbaikan, dan pastinya tidak sedikit dana yang harus dikeluarkan.
Salah satu masalah yang sering terjadi di sepeda motor, adalah oli yang keluar dari lubang knalpot. Nah, seperti dilansir dari laman Wahana Honda, berikut tiga (3) penyebab masalah tersebut:
1. Ring Piston Aus
Kondisi ring piston yang aus bisa membuat oli masuk ke dalam knalpot. Kerusakan ring piston juga dapat mengurangi tenaga sepeda motor.
Oleh karena itu, segera ganti ring piston dengan yang baru jika ditemukan kerusakan pada komponen ini.
2. Filter Oli Kotor
Filter oli yang kotor bisa menjadi penyebab oli keluar melalui knalpot. Sebaiknya ganti filter oli setiap kali melakukan penggantian oli, atau paling lambat setiap dua kali waktu penggantian.
Perhatikan waktu penggantian filter oli dan catat sebagai pengingat. Jika kebocoran oli di knalpot masih berlanjut, sebaiknya bawa sepeda motor ke bengkel untuk ditangani oleh montir berpengalaman.
Advertisement
3. Volume Oli Berlebih
Volume oli yang berlebihan dalam tangki bisa menyebabkan oli keluar dari knalpot, karena oli akan dibuang melalui saluran pembuangan.
Untuk menghindari kondisi ini, isi oli mesin sesuai takaran. Bacalah buku panduan manual atau bertanya pada mekanik berpengalaman mengenai volume oli yang aman untuk seped
Infografis Motor Listrik
Advertisement