Foto yang diambil pada 31 Juli 2024 menunjukkan atlet para-angkat berat Indonesia, Ni Nengah Widiasih (kiri) sedang berlatih di pemusatan latihan tim nasional di Kusuma Sahid Prince Hotel di Surakarta, Jawa Tengah, menjelang Paralimpiade Paris 2024. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Ni Nengah Widiasih harus berjuang melawan cedera bahu saat mempersiapkan diri untuk berlaga di Paralimpiade Paris 2024. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Ni Nengah Widiasih terus menguatkan tekad dan semangat untuk bisa meraih medali ketiganya di ajang Paralimpiade. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Cedera bahu yang dialaminya tidak menyurutkan semangat Ni Nengah Widiasih. Ia terus melatih diri. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Ni Nengah Widiasih terus berupaya meyakinkan diri mampu untuk bisa meraih medali ketiganya di ajang Paralimpiade. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Sebagai catatan, Ni Nengah Widiasih merupakan peraih medali perunggu di ajang Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 dan perak di Tokyo pada 2020. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Sebelum berangkat ke Paris, Ni Nengah Widiasih berhasil meraih satu emas dan satu perak di ajang Pattaya 2024 Para Powerlifting World Cup di Thailand. Hasil inilah yang menjadi tiket Ni Nengah Widiasih berlaga di Paralimpiade Paris 2024. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)