Liputan6.com, Jakarta Banyak ibu hamil merasa cemas atau bingung ketika mendengar istilah-istilah baru. Memahami istilah-istilah dalam kehamilan sangat penting bagi calon ibu dan pasangan. Dengan memahami istilah-istilah yang berkaitan dengan kehamilan, ibu hamil dapat lebih memahami kondisi dan perubahan yang terjadi dalam tubuhnya.
Selain itu, ibu hamil juga dapat mengurangi rasa khawatir dan lebih percaya diri dalam menjalani kehamilan. Pemahaman yang baik tentang istilah-istilah kehamilan memungkinkan ibu hamil untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait perawatan kesehatan, pilihan persalinan, dan perawatan pasca melahirkan.
Advertisement
Bukan itu saja, saat berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis, pemahaman istilah medis akan memudahkan komunikasi. Ibu hamil yang mengerti istilah seperti "trimester," "USG," atau "kolostrum" dapat lebih aktif dalam diskusi mengenai kesehatan dan perkembangan janin. Lebih lanjut, berikut ini beberapa istilah penting yang perlu dipahami oleh ibu hamil, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (28/8/2024).
Mengenal Trimester dan Istilah Penting Lainnya yang Perlu Dipahami Ibu Hamil
Memahami istilah-istilah dalam kehamilan sangat membantu ibu hamil untuk lebih siap dan memahami proses yang mereka jalani. Berikut beberapa istilah penting yang perlu diketahui:
1. Trimester
Kehamilan dibagi menjadi tiga trimester, masing-masing berlangsung sekitar tiga bulan. Setiap trimester memiliki karakteristik dan perubahan yang berbeda dalam tubuh ibu dan perkembangan janin. Mengetahui trimester membantu ibu hamil memahami apa yang diharapkan selama setiap fase kehamilan.
2. Gestasi
Istilah ini merujuk pada periode kehamilan, yaitu waktu antara pembuahan hingga persalinan. Selama masa ini, janin berkembang di dalam rahim ibu. Memahami durasi gestasi membantu ibu hamil mengetahui tahap perkembangan janin dan kapan waktu persalinan yang diharapkan.
3. Kolostrum
Kolostrum adalah susu pertama yang dihasilkan oleh payudara setelah melahirkan, biasanya keluar beberapa minggu sebelum persalinan. Kolostrum kaya akan nutrisi dan antibodi yang penting untuk kesehatan bayi baru lahir. Memahami kolostrum membantu ibu hamil mempersiapkan diri untuk menyusui.
4. Kontraksi
Kontraksi merupakan kondisi di mana otot rahim berkontraksi dan mengendur, biasanya terjadi saat persalinan. Kontraksi membantu membuka serviks dan memfasilitasi proses kelahiran. Mengetahui tentang kontraksi penting untuk mengenali tanda-tanda persalinan.
5. APGAR Score
Istilah ini merupakan penilaian yang diberikan kepada bayi baru lahir untuk mengevaluasi kondisi kesehatan mereka segera setelah lahir. Penilaian ini mencakup aspek seperti penampilan, detak jantung, refleks, aktivitas, dan pernapasan. Memahami APGAR Score membantu ibu hamil mengetahui bagaimana kesehatan bayi mereka setelah lahir.
Advertisement
Istilah dalam kehamilan
6. Palpasi
Palpasi adalah teknik yang digunakan oleh dokter untuk merasakan posisi bayi dalam rahim dengan menggerakkan tangan di atas perut ibu hamil. Memahami palpasi membantu ibu hamil mengetahui bagaimana dokter memantau perkembangan janin.
7. Sungsang
Istilah ini merujuk pada posisi bayi yang tidak normal saat menjelang persalinan, di mana bokong atau kaki bayi berada di posisi yang menghadap jalan lahir. Memahami kondisi ini penting agar ibu hamil dapat mendiskusikan opsi persalinan dengan dokter.
8. USG
USG, atau Ultrasonografi, adalah metode diagnostik non-invasif yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menciptakan gambar dari struktur internal tubuh manusia. Prosedur ini sangat umum digunakan dalam berbagai bidang medis, termasuk dalam kehamilan, untuk memantau perkembangan janin dan kesehatan ibu.
9 Air Ketuban
Air ketuban merupakan cairan yang mengelilingi janin di dalam rahim selama masa kehamilan. Cairan ini berada dalam kantung ketuban dan memiliki berbagai fungsi penting untuk mendukung perkembangan janin serta menjaga kesehatan ibu hamil.
Volume air ketuban bervariasi selama kehamilan. Pada usia kehamilan tertentu, volume air ketuban dapat mencapai hingga satu liter. Namun, jika volume terlalu banyak (polihidramnion) atau terlalu sedikit (oligohidramnion), ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang memerlukan perhatian medis.
10. Dilatasi Serviks
Istilah ini merupakan kondisi di mana leher rahim (serviks) terbuka selama proses persalinan. Proses ini merupakan salah satu tanda penting bahwa seorang wanita hamil sedang memasuki fase persalinan. Selama dilatasi, serviks akan melebar untuk memungkinkan kepala bayi masuk ke dalam vagina saat persalinan berlangsung.
Dengan memahami istilah-istilah ini, ibu hamil dapat lebih siap dan terlibat dalam proses kehamilan, serta berkomunikasi lebih efektif dengan tenaga medis.