Pemandangan situs makam arkeologi di Ashkelon, Israel, Selasa, 27 Agustus 2024. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Makam kuno era Romawi telah dibuka untuk umum untuk pertama kalinya setelah proses restorasi yang cermat, menurut pengumuman dari Otoritas Barang Antik Israel. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Kedua makam tersebut, diperkirakan berusia sekitar 2.000 tahun, pertama kali ditemukan oleh para arkeolog Inggris pada tahun 1930-an. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Selama hampir 100 tahun, makam tersebut ditutup untuk umum untuk melindungi tanaman merambat, gambar yang menggambarkan dewa Romawi dan makhluk mitologi. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Ketika gedung apartemen baru bermunculan di sekitar area tersebut, pemerintah kota memutuskan untuk mengubah situs tersebut menjadi taman pendidikan dan merenovasi makam untukdilihat publik. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Lokasinya sangat dekat dengan pantai dan kemungkinan besar merupakan tempat pemakaman bagi warga aristokrat Romawi di Ashkelon sekitar 1.800 tahun yang lalu. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Beberapa lukisan plester berbahan dasar kapur telah dipindahkan dari dinding makam dan dibawa ke luar lokasi untuk direstorasi, sementara yang lain dengan susah payah dibersihkan dan diberi sentuhan agar menyerupai pigmen kuno di situs tersebut. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)