Resmi Daftar di KPU, Herman Deru Tantang Mantan Pasangannya di Pilgub Sumsel

Paslon Pilgub Sumsel Herman Deru - Cik Ujang mendaftarkan diri di KPU Sumsel di hari pertama.

oleh Nefri Inge diperbarui 28 Agu 2024, 13:28 WIB
Paslon Pilgub Sumsel Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) setelah mendaftarkan diri di KPU Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan (Sumsel) menerima pendaftar pasangan calon (paslon) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel di hari pertama, Selasa (27/8/2024).

Paslon pertama yang mendaftarkan diri untuk Pilgub Sumsel adalah eks Gubernur Sumsel Herman Deru bersama pasangannya eks Bupati Lahat Cik Ujang.

Sebelum mendaftarkan diri di KPU Sumsel di kawasan Jakabaring Palembang, paslon yang mengusung jargon ‘Menyala Abangku’ ini menggelar deklarasi akbar di Plasa Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Deklarasi yang dihadiri oleh puluhan ribu pendukung yang memakai seragam serba biru tersebut, dimulai sejak pagi hari dan diramaikan dengan doorprise menarik, seperti barang elektronik hingga sepeda motor.

Paslon yang disingkat HDCU tersebut didukung oleh enam partai, yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dalam kontestasi Pilgub Sumsel, HDCU akan berhadapan dengan dua paslon lainnya, yakni Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati) dan Edy Santana Putra – Rizky.

Menariknya, Mawardi Yahya adalah mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel yang mendampingi Herman Deru menjabat selama lima periode.

Dalam Pilgub Sumsel 2019 lalu, Herman Deru-Mawardi Yahya tampak kompak memenangkan Pilgub Sumsel, saat melawan tiga paslon rivalnya. Salah satunya adalah Doddy Reza-Giri Ramandha Kiemas.

Doddy Reza sendiri merupakan eks Bupati Musi Banyuasin dan anak eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Sedangkan Giri Ramandha Kiemas saat itu menjabat jadi Ketua DPRD Sumsel. Paslon ini sempat digadang-gadangkan akan memenangkan Pilgub Sumsel 2019, namun akhirnya disalip oleh Herman Deru-Mawardi Yahya.

Namun di Pilgub Sumsel 2024, Mawardi Yahya yang duluan memutuskan untuk meninggalkan Herman Deru dan akan maju bersama Harnojoyo, mantan Wali Kota (Wako) Palembang. Mereka sempat mendeklarasikan diri, namun akhirnya Mawardi Yahya lebih tertarik dengan sosok Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati.

Saat ditanya tentang persaingan dengan mantan pasangannya di Pilgub Sumsel 2019 lalu, Herman Deru yang pernah menjabat jadi Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur tersebut menganggapnya sebagai hal yang biasa.

Bahkan dia seolah menantang Mawardi Yahya, dengan hasil survey dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, dengan suara pendukungnya yang berpotensi cukup besar sebagai calon petahana.

“Biarlah survey yang menjawab. Biasa saja (persaingan dengan mantan), santai saja,” katanya kepada Liputan6.com, Rabu (28/8/2024).

 


Tanggal Baik

Panggung deklarasi Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang menuju Pilgub Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Arak-arakan HDCU ke kantor KPU Sumsel cukup mewah. HDCU naik mobil Jeep Rubicon yang harganya lebih dari Rp1 miliar. Paslon ini juga diiringi oleh belasan pawai motor gede (moge) dari JSC Palembang menuju ke KPU Sumsel.

Hari pertama dipilihnya untuk mendaftarkan diri sebagai paslon di Pilgub Sumsel, agar lebih cepat merealisasikan kesiapannya bersaing meraih kursi Gubernur-Wagub Sumsel 2024-2030.

“Semoga tanggal ini menjadi tanggal yang baik bagi HDCU, tidak ada yang berubah dari sebelumnya (pendaftaran Pilgub 2019). Saya mohon restu dan dukungan masyarakat Sumsel untuk melanjutkan kepemimpinan di Sumsel,” katanya.

KPU Sumsel menjadwalkan tes kesehatan yang harus dijalani HDCU, pada Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya