Diiringi Ondel-Ondel, Ridwan Kamil-Suswono Jalan Kaki Daftar KPU

Sebelum berangkat, Ridwan Kamil menyatakan sebanyak 15 partai menjadi pengusung dirinya dan Suswono.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Agu 2024, 14:01 WIB
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono berjalan kaki dari titik kumpul menuju KPU Jakarta. (Delvira Hutabarat).

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono berjalan kaki dari titik kumpul menuju KPU Jakarta. Diiringi ondel-ondel dan musik Betawi, rombongan berjumlah ratusan orang itu nampak meriah mengantarkan RK-Suswono.

Keduanya kompak mengenakan pakaian koko ala Betawi. Bendera partai semua dikibarkan mengantarkan keduanya mendaftar menjadi cagub dan cawagub Jakarta.

Sebelum berangkat, RK menyatakan sebanyak 15 partai menjadi pengusung dirinya dan Suswono. “Kurang lebih 15 partai,” kata RK.

Sebelumnya, pasangan calon gubernur dan Wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil - Suswono tiba di Hotel Maxone, Jakarta Pusat yang menjadi titik temu sebelum mendaftar ke KPU Jakarta.

RK-Suswono kompak mengenakan baju yang sama yakni baju adat betawi berupa baju koko putih, peci hitam dan selendang cukin berwarna oranye.


Pramono Optimis Lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Meski Elektabilitas Beda Jauh

Bakal calon Gubernur Jakarta dari PDIP Pramono Anung percaya diri hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Meski, secara hitung-hitungan partai koalisi jauh ketimbang lawannya.

"Ya kalau udah mau maju ya tarung bahwa dia didukung oleh semuanya saya sendirian nggak apa-apa saya berkoalisi sama siapa sama rakyat aja," kata Pramono Anung di kediaman pribadinya, Cipete Jaksel pada Rabu, (28/8/2024).

Pramono tak menepis elektabilitasnya berdasarkan hasil survei sangat jauh dibandingkan calon lain. Hal itu, kata dia karena selama bertugas sebagai sekertaris kabinet jarang sekali muncul di hadapan media.

"Ya saya harus mengakui secara jujur banyak orang mengatakan kalau saya disurvei hari ini bahkan namanya aja enggak ada karena emang hampir 7 tahun lebih saya tidak pernah sekalipun membuat statement di ruang publik," ucap dia.

Pramono mengatakan, sebagai sekretaris kabinet salah satunya adalah manajemen presiden dan juga mengkomunikasikan apa yang menjadi hasil-hasil keputusan sidang kabinet.

"Karena saya sekarang ngurus dapur, dapurnya presiden, tahunya banyak enggak mau ngomong. Itu lah yang kemudian kenapa saya betul-betul membatasi diri," ucap dia.

Berbeda waktu menjadi anggota DPR empat kali. "Ketika menjadi anggota DPR atau pimpinan DPR, biasanya kalau politisi itu taunya dikit, bicaranya banyak," ucap dia.

Karenanya, Pramono berjanji akan bekerja keras untuk rakyat Jakarta kala mendapatkan amanah menjadi gubernur Jakarta.

"Saya bukan orang yg setengah-setengah. Saya akan bekerja keras dan untuk bekerja keras," ucap dia.


Pramono Anung - Rano Karno Naik Oplet Mendaftar Pilkada Jakarta

Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo dan mantan Wakil Gubernur Banten Rano Karno, yang diusung PDIP akan mendaftar ke KPU DKI Jakarta untuk mengikuti Pilgub Jakarta Rabu, (28/8/2024). 

Rano mengatakan, dirinya dan Pramono akan naik oplet dari Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro menuju KPU Provinsi DKI Jakarta. 

"Insyaallah ya hari ini diputuskan untuk kita daftar, bukan ke KUA ya, ke KPU. artinya insyaAllah kita akan mulai dari DPP ya kalau namanya di Betawi kan kalau keriaan tuh mesti ada sesuatu jemerang jemrengnya kan. makanya insyaAllah ondel-ondel entah gamnang keromong, oplet," kata Rano Karno, di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu. 

"Kita naik oplet. jadi mungkin insyaAllah saya sama Mas Pram naik oplet, karena memang cari yang dekat makanya hari ini kita gantung oplet kan," sambung dia. 

Tak hanya itu, dirinya dan Pramono juga akan dikawal oleh kesenian khas Betawi dan parade nusantara. 

"Kemudian ya parade nusantara supaya apa, ramai supaya apa, tuan rumah tahu kita tamu dateng bawa keramaian nih. Tapi pasti bawa bahagia, kita semua bahagia senang, apapun keputusannya ini lah udah keputusannya. Ada tanjidor," ujar dia. 

Saat ditanya apakah akan bertemu dengan Megawati atau tidak di DPP PDIP, Rano Karno tak menjawab dengan pasti.

Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya