Rindu ke Sekolah, Anak-anak Palestina Desak Perang Segera Dihentikan

Sejumlah pelajar didampingi para aktivis Palestina mengangkat plakat saat berunjuk rasa menyerukan diakhirinya situasi perang di Gaza, di samping gedung sekolah yang rusak di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan. Mereka menyerukan agar situasi perang di Gaza segera diakhiri. Unjuk rasa ini dilakukan jelang masa tahun ajaran baru. Mereka menyuarakan kerinduan kembali ke sekolah dan belajar bersama.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 28 Agu 2024, 17:30 WIB
Rindu ke Sekolah, Anak-anak Palestina Desak Perang Segera Dihentikan
Sejumlah pelajar didampingi para aktivis Palestina mengangkat plakat saat berunjuk rasa menyerukan diakhirinya situasi perang di Gaza, di samping gedung sekolah yang rusak di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan. Mereka menyerukan agar situasi perang di Gaza segera diakhiri. Unjuk rasa ini dilakukan jelang masa tahun ajaran baru. Mereka menyuarakan kerinduan kembali ke sekolah dan belajar bersama.
Sejumlah pelajar didampingi para aktivis Palestina mengangkat plakat saat berunjuk rasa menyerukan diakhirinya situasi perang di Gaza, di samping gedung sekolah yang rusak di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 28 Agustus 2024. (Bashar TALEB/AFP)
Mereka menyerukan agar situasi perang di Gaza segera diakhiri. (Bashar TALEB/AFP)
Unjuk rasa ini dilakukan jelang masa tahun ajaran baru di Palestina. (Bashar TALEB/AFP)
Mereka menyuarakan kerinduan kembali ke sekolah dan belajar. (Bashar TALEB/AFP)
Data yang dikumpulkan oleh United Nations Children’s Fund (UNICEF), hingga 6 Juli 2024, 564 sekolah di Jalur Gaza mengalami kerusakan akibat serangan Israel. (Bashar TALEB/AFP)
Jika merujuk pada Konvensi Jenewa Keempat, sekolah dianggap sebagai objek sipil dan harus dilindungi dari serangan. (Bashar TALEB/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya