Liputan6.com, Jakarta - Atlet angkat besi Rizki Juniansyah mengaku bakal menyisihkan sebagian bonus yang diperoleh usai meraih emas Olimpiade Paris 2024 untuk melakukan ibadah umrah.
Seperti diketahui, penyabet medali termahal ajang olahraga terakbar dunia memang diberi reward besar oleh pemerintah. Dana Rp6 miliar digelontorkan bagi masing-masing pemenang, yang sekaligus menandai peningkatan Rp500 juta dibanding edisi lalu.
Advertisement
Nominal itu belum termasuk deretan apresiasi dari pihak swasta yang turut merayakan keberhasilan Indonesia di panggung Olimpiade 2024.
Pasalnya dalam ajang edisi ini, kontingen Merah Putih berhasil mengulangi sejarah menyabet dua emas sekaligus—dari Rizki dan Veddri Leonardo—layaknya di Olimpiade Barcelona 1992.
Rizki selaku salah satu penerima bonus besar pasca Olimpiade Paris 2024 pun mengungkap rencananya mengelola dana apresiasi. Alih-alih berfoya-foya, dia mengaku ingin menabung sebagian besar uang, untuk masa depan.
"Tentunya (bonus) ini ditabung dan dideposito ke bank karena itu untuk masa depan saya. Uang yang besar ini tidak dipakai foya-foya, mungkin ada self reward untuk saya sendiri, tetapi tidak begitu besar," papar atlet angkat besi berusia 21 tahun kepada awak media, Rabu (28/8/2024) siang WIB.
Sisihkan untuk Ibadah
Tak sampai di situ, Rizki Juniansyah juga telah menyiapkan rencana mulia lain untuk memanfaatkan dana apresiasinya. Dia berniat menghadiahkan sebagian ke orang tua, serta menggunakan untuk ibadah umrah.
"Setengahnya juga akan dipakai buat dikasih ke orang tua, ke keluarga, bangun sasana, investasi properti, lalu saya juga bilang ke keluarga bahwa akan umrah. Sisanya dideposito ke bank, untuk masa depan saya," kata Rizki lagi.
"Yang paling cerewet memang mama (tentang pengelolaan uang apresiasi) karena takut uangnya tidak ter-manage, dipakai tidak jelas, apalagi nafsunya kan sangat tinggi di umur saya, jadi harus ada yang ngerem," pungkasnya.
Advertisement
Jajal PON XXI 2024
Selepas keberhasilan dalam Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah juga tak akan langsung istirahat. Dia dijadwalkan ambil bagian dalam PON XXI Aceh-Sumur 2024 dan akan menjajal kelas 89 kg.
Rizki rencananya berangkat ke Aceh pada Kamis (29/8/2024) pagi WIB. Meski sudah mencicipi panggung dunia, dia tetap menilai PON sebagai perhelatan penting sebab ajang tersebut merupakan pesta olahraga terbesar Tanah Air.
"Besok kita akan berangkat ke Aceh jam 7 pagi dari rumah, pesawatnya jam 11 untuk mengikuti PON. PON juga perlu kita hargai karena ini adalah kejuaraan olahraga yang nomor 1 di nasional, kami membawa nama Banten dan itu kami hargai," ucap Rizki.