Liputan6.com, Jakarta Carlo Ancelotti terang-terangan meminta salah satu pemain Real Madrid untuk meninggalkan klub. Pemain itu diminta pindah agar bisa meningkatkan kualitas permainannya.
Musim panas ini, juara LaLiga dan Liga Champions ini menjadi berita utama setelah mereka berhasil mendatangkan Kylian Mbappe dari Paris Saint Germain. Pemain Prancis itu pindah ke Los Blancos setelah kontraknya dengan PSG berakhir pada akhir musim 2023/2024.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, pemain Brasil yang dinilai tinggi Endrick juga tiba di Santiago Bernabeu. Sisi lain, Toni Kroos, Joselu, Nacho Fernandez, Juanmi Latasa, dan Rafa Marin semuanya telah meninggalkan klub.
Dengan hanya beberapa hari tersisa di jendela transfer, dilaporkan bahwa Ancelotti telah memberi tahu Reinier Jesus untuk mencari tim baru.
Menurut Football Espana, Ancelotti saat dikonfirmasi tentang pemain Brasil itu, yang dipinjamkan ke Frosinone musim lalu, mengatakan bahwa dia akan merekomendasikan tim tempat ia dapat menunjukkan kualitasnya.
Real Madrid Harus Melakukan Penyesuaian
Pada bagian lain Ancelotti menjelaskan tentang awal kehidupan Mbappe di Madrid. Dia mengatakan bahwa setiap tahun struktur tim berubah dan itu cukup normal.
“Tahun lalu kami juga butuh waktu. Awalnya, kami memenangkan banyak pertandingan dalam beberapa menit terakhir. Kami harus sedikit menyesuaikan tim tahun ini dan menemukan versi terbaiknya.”
Advertisement
Ancelotti Tak Khawatir Vinicius Junior Belum Cetak Gol
Ancelotti menambahkan bahwa Real Madrid punya banyak sumber daya. Los Blancos telah menjalani tiga pertandingan dan mencetak enam gol, dengan tim yang tidak dalam kondisi terbaiknya. "Tidak mencetak gol, tidak akan terjadi, itu tidak pernah terjadi di sini,“ ujar Ancelotti.
Gol terakhir yang dicetak Mbappe, kata Ancelotti, adalah pada 14 Agustus 2024 di Piala Super, dan hari ini adalah 28 Agustus. "Itu dua minggu. Ini bukan saatnya untuk khawatir. Dia tidak khawatir, dan kami juga tidak. Vinícius [Junior] belum mencetak gol dalam tiga pertandingan, dan dia tidak tampak khawatir.
"
Real Madrid Butuh Kekompakan Tim Bukan Individu
“Yang kami butuhkan adalah tim yang kompak. Kerja para penyerang penting, dan juga para bek. Jika penyerang menekan dan pertahanan tidak maju, tim tidak kompak," ujarnya.
"Jika pertahanan turun dalam dan penyerang tidak turun, tim tidak kompak. Ini bukan tentang individu.”
Advertisement