Liputan6.com, Jakarta - Aksi penertiban bangunan liar tahap kedua oleh petugas Satpol PP di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, diwarnai aksi penolakan para pemilik usaha, Senin, 26 Agustus 2024. Para warga yang juga pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut juga kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Bogor karena tidak menutup Restoran Asep Stroberi.
Mereka bahkan melempari Restoran Asep Stroberi dengan telur busuk. Warga menilai Pemkab Bogor tebang pilih lantaran restoran yang berdiri di atas lahan bekas restoran Rindu Alam tersebut tak tersentuh penertiban.
Advertisement
Dengan pelemparan telur busuk ini, warga berharap dapat membuka mata hati para pejabat Pemprov Jabar maupun Kabupaten Bogor. Restoran Asep Stroberi berdiri di atas lahan bekas Rindu Alam, yang merupakan aset Pemerintah Provinsi Jabar. Lahan tersebut saat ini dikelola oleh PT Jaswita, perusahaan pelat merah, yang saat ini sedang melakukan pengembangan usaha pariwisata di kawasan Puncak. Lalu, siapa sebenarnya pemilik restoran Asep Stroberi?
Pemiliknya adalah pengusaha asal Tasikmalaya bernama H. Asep Haelusna atau lebih dikenal dengan nama Asep Stroberi. Pria kelahiran 11 Maret 1971 itu mendirikan CV Asstro Puteri Berri untuk menaungi berbagai cabang restoran Asep Stroberi di berbagai daerah. Ia awalnya membuka usaha rumah makan di Lembang bersama sang istri, Titi.
Melansir dari akun Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Asep mengungkapkan bahwa ia adalah memulai usaha kuliner berupa restoran pada 1999 di Lembang. Semakin lama, usaha yang dijalani oleh Asep semakin berkembang sehingga ia meluaskan bisnisnya di tempat lain seperti di Sumedang dan kampung halamannya di Tasikmalaya.
"Rumah makan kita ada 22. Kita konsepnya semua mengusung alam,” kata Asep dalam unggahan pada 11Selain usaha yang begitu terkenal, nama Asep stroberi juga termasuk branding yang sukses dibikin oleh Asep, pemilik usaha tersebut.
Alasan Pakai Nama Stroberi
Asep juga mengungkapkan alasan mengapa ia mengambil nama Stroberi. “Jadi, beken dengan nama Asep stroberi karena kita merasa dengan menanam stroberi itu ada sebuah keberkahan. Apalagi stroberi warnanya ranum, merah, menarik. Buahnya juga menyehatkan, kandungan vitamin C-nya sangat tinggi,” terangnya.
"Kenapa sekarang brand kita menjadi Asep Stroberi karena memang kekuatan kita mengawali dari sebuah budidaya tanam stroberi," lanjut Asep. Ia pun membagikan kiat suksesnya saat berbincang dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaha Uno., yaitu bekerja dengan menggunakan hati.
Itulah yang ia anggap sebagai salah satu cara untuk mengatasi segala tantangan yang datang bertubi-tubi. "Jadi saya itu bekerja melalui hati, pekerjaan melalui seni. Jadi apa yang kita lakukan itu hanyalah implementasi dalam sebuah karya. Kalau segala sesuatu dikerjakan dengan ikhlas dan dengan kepenuhan nilai-nilai seni, pasti tidak akan menjadi beban,” terangnya pada Sandiaga, mengutip dari meredeka.com.
"Ketika kita mengalami hambatan, hambatan adalah bagian dari sebuah pembelajaran. Tidak mesti menjadi sebuah penyesalan, bagaimana kita bijak, cerdas memanage sebuah permasalahan menjadi sebuah nilai pendidikan," sambungnya..
Advertisement
Nasi Liwet dan Fasilittas Resto Asep Stroberi
Sementara itu, Restoran Asep Stroberi Puncak bukan hanya menawarkan bergaam menu seperti nasi liwet. tapi juga ada beragam aktivitas luar ruangan. Para pengunjung bisa melakukan kegiatan seperti memetik stroberi, berkuda, fliying fox dan sebagainya.
Restoran ini i memiliki tampilan yang sederhana namun asri dan seperti berada di rumah. Selain menu nasi liwetnya yang populer restoran ini juga memiliki beragam menu lauk lain yang menggugah selera. Bahkan terdapat pilihan lauk nikmat hingga paket makanan yang sudah dicampur bersama nasinya.
Mengutip kanal Regional Liputan6.com, 21 Agustus 2024, ada juga sejumlah produk dari pengusaha UMKM seperti handicraft atau olahan makanan lain yang turut dijual di tempat tersebut. Kini Restorannya sudah bisa dijumpai di sejumlah daerah terutama di Jawa Barat.
Harga makanan di tempat ini juga bervariasi dan masih ramah dikantong terutama pengunjung bisa lebih hemat jika membeli paket makanan yang bisa dikonsumsi baik untuk 2 atau 4 orang. Restoran Asep Stroberi sudah memiliki puluhan cabang terutama di wilayah Jawa Barat mulai dar garut, Tasik, Bandung, hingga Bogor.
Melansir dari situs resminya berikut ini beberapa cabang Asep Stroberi yang bisa dikunjungi:
Cabang Kota Tasikmalaya
• Raja Kastrol: Jl. Letjen Mashudi (depan pos AU), Setiaratu, Kec. Cibeureum, Tasikmalaya, Jawa Barat.
• Imah Mang Asep: Jl. Nagarawangi no. 188, Tasikmalaya.
• Grill Garden: Jl. R. Ikik Wiradikarta No. 09, Kec. Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
• Tasikmalaya-Kota: Jl. R. Ikik Wiradikarta No. 09, Kec. Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.Cabang Kabupaten Tasikmalaya
• Ciawi: Jl. Raya Malangbong KM.5, Pamoyanan, Kec. Kadipaten, Tasikmalaya, Jawa Barat.
• Singaparna: Jl. Garut - Tasikmalaya No.92, Cikunten, Kec. Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Cabang Garut
• Cimaragas: Jl. Cimaragas No.95, Ngamplangsari, Kec. Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.• Tarogong: Jl. Otista No. 320, Pananjung, Kec. Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
• Kadungora: Jalan Raya Kadungora No.245 Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Cabang Kabupaten Bandung
• Nagreg: Jl. Raya Andir Kulon No. 145 Ciaro Nagreg, Kec. Nagreg, Bandung, Jawa Barat.
• Cicalengka: Jl. Raya Bandung - Garut No. 29 KM 27,5 (Komplek Duta Family), Kec. Cicalengka, Bandung, Jawa Barat.Cabang Kabupaten Bandung Barat• Lembang: Jl. Raya Lembang - Bandung No.177B, Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
• Asstro Lembang 72: Jl. Raya Lembang, Jayagiri, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
• Asstro Balepare Kota Baru Parahyangan: Kota baru The Food market, Komp, Kota Baru Parahyangan, Jl. Raya Padalarang, Komplek Bale Pare, Kertajaya, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Cabang Subang
• Asstro Highland Ciater: Jln Raya Bandung - Subang (samping pintu masuk obyek wisata Gunung Tangkuban Perahu) Ciater, Kec. Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Advertisement