Liputan6.com, Jakarta - Hari Jantung Sedunia dirayakan untuk meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup sehat yang dapat mencegah penyakit jantung dan komplikasi kesehatan lainnya. Menjaga kesehatan jantung adalah kunci untuk hidup panjang dan sehat.
Dengan diet yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup. Berikut adalah 10 makanan super yang wajib ada dalam menu Anda untuk jantung yang lebih sehat!
Advertisement
1. Sayuran Daun Hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi hijau penuh dengan vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk tubuh. Terutama, sayuran ini kaya akan vitamin K, yang melindungi arteri dan membantu pembekuan darah, seperti dikutip dari Healthline pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Plus, mereka mengandung nitrat yang dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kekakuan arteri, dan memperbaiki kesehatan pembuluh darah.
Menurut American Heart Association (AHA), makan lebih banyak sayuran berdaun hijau bisa memberi manfaat besar untuk kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung, lebih dari buah dan sayuran lainnya!
2. Biji-Bijian Utuh
Menurut The Surgical Clinic, biji-bijian utuh seperti gandum memiliki tiga bagian penting: germ (bagian inti), endosperm, dan bran (kulit). Mengonsumsi biji-bijian utuh dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda.
3. Ikan dan Minyak Ikan
Ikan, terutama salmon, tuna, dan makarel, kaya akan asam lemak omega-3 alami yang penting untuk kesehatan jantung dan otak. Omega-3 juga dapat mengurangi peradangan, mengatur ritme jantung, dan memperlambat pembentukan plak di pembuluh darah. Cobalah makan ikan setidaknya dua kali seminggu atau bicarakan dengan dokter tentang suplemen omega-3.
4. Kacang
Kacang ternyata menyimpan rahasia kesehatan yang menakjubkan. Menurut sebuah artikel yang ditinjau secara medis oleh pakar nutrisi di Healtline, Amy Ritcher, kacang mengandung pati resisten yang tidak hanya tahan terhadap pencernaan, tapi juga difermentasi oleh bakteri baik di usus kita. Ini berarti kacang bisa memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan usus dan mikrobiota kita.
Penelitian menunjukkan bahwa rutin makan kacang-kacangan bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Dalam studi terhadap 73 orang dewasa dengan kolesterol LDL tinggi, konsumsi kacang kalengan terbukti secara signifikan menurunkan kolesterol total dan LDL.
Ulasan terbaru yang dipublikasikan pada 2023 menemukan bahwa kacang-kacangan dan polong-polongan dapat membantu menurunkan kolesterol LDL, mengontrol kadar gula darah, dan tekanan darah. Ini terutama bermanfaat bagi penderita diabetes dan bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Advertisement
5. Ubi Jalar
Ubi jalar kaya akan kalium, yang membantu tubuh menghilangkan natrium berlebih, berujung pada tekanan darah yang lebih stabil dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
6. Jeruk
Jeruk mengandung vitamin C dan serat pektin yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah serta menurunkan risiko penyakit jantung. Jeruk juga merupakan sumber kalium yang baik.
7. Yogurt
Mengonsumsi yogurt secara teratur telah terbukti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, yogurt membantu pencernaan, menurunkan risiko stroke, dan mengatur tekanan darah.
8. Cokelat Hitam
Cokelat hitam, dengan kandungan flavonoidnya yang melimpah, ternyata bisa jadi teman baik bagi jantung Anda. Konsumsi cokelat ini dalam jumlah moderat --- tidak lebih dari enam porsi seminggu --- dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Meski ada penelitian yang mendukung manfaatnya, faktor lain juga bisa memengaruhi hasil tersebut. Cokelat juga mengandung gula dan kalori yang tinggi, jadi manfaat kesehatan jantungnya bisa terganggu jika dikonsumsi berlebihan.
Pilihlah cokelat hitam berkualitas tinggi dengan minimal 70 persen kakao dan nikmati dalam batas wajar untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatan jantung Anda, menurut Healtline.
Advertisement
9. Delima
Delima adalah makanan super yang kaya nutrisi baik untuk kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa jus delima dapat memperlambat akumulasi plak di pembuluh darah dan penumpukan kolesterol.
Namun, jika Anda mengonsumsi obat kolesterol seperti statin, konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba jus delima, karena dapat berinteraksi buruk dengan statin.
10. Stroberi dan Blueberry
Keduanya adalah pilihan top untuk kesehatan jantung Anda. Buah-buah ini kaya akan antioksidan seperti antosianin, yang melindungi jantung dari stres oksidatif dan peradangan --- dua musuh utama penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi lebih banyak antosianin, Anda bisa mengurangi risiko penyakit arteri koroner, termasuk serangan jantung dan hipertensi.
Blueberry, khususnya, dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah, membantu mengontrol tekanan darah dan pembekuan darah. Studi menunjukkan bahwa buah beri dapat mengatasi sindrom metabolik dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan sambil meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Tak hanya sehat, buah beri juga bisa jadi camilan lezat atau hidangan penutup yang memanjakan lidah.
Advertisement
11. Bawang Putih
Bawang putih dapat meningkatkan aliran darah, sirkulasi, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Jika Anda khawatir tentang bau bawang putih, pil minyak bawang putih tanpa bau adalah alternatif yang efektif. Bawang putih juga membantu menurunkan kolesterol LDL.
Berapakah Hari Jantung Sedunia?
Hari Jantung Dunia adalah acara global yang diperingati setiap 29 September untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit kardiovaskular (CVD), penyebab kematian nomor satu di dunia.
Dicanangkan oleh World Heart Federation (WHF), acara ini menghentikan CVD, yang menyebabkan kematian lebih dari 20,5 juta orang setiap tahunnya, sebagian besar terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Namun, 80 persen kematian dini akibat CVD sebenarnya dapat dicegah, seperti dikutip dari situs resmi World Heart Federation dan European Society of Cardiology.
Advertisement
Apa Pentingnya Hari Jantung?
Ditetapkan pada tahun 1999 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Federasi Jantung Dunia (WHF), Hari Jantung Sedunia memiliki misi penting: mencegah, mendeteksi, dan mengelola penyakit kardiovaskular (CVD), seperti yang dijelaskan di situs resmi WHO dan Britannica.
Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai dampak global CVD dan langkah-langkah pencegahannya. Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, dengan penyakit jantung koroner dan stroke sebagai penyebab utama.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung Anda meliputi: pola makan Anda, tingkat aktivitas fisik, kebiasaan merokok, serta pengelolaan kolesterol dan tekanan darah Anda.