Liputan6.com, Jakarta - King Abdi, yang dikenal luas sebagai jebolan MasterChef Indonesia, turun ke media sosial untuk mengungkap kemarahannya. Ini diutarakan setelah ia mendapati istrinya ditawari secara paksa jadi Lady Companion (LC), istilah yang mengarah pada pendamping karaoke.
Mengumpat, pemilik nama asli Amrizal Nuril Abdi ini menulis di unggahan Instagram-nya, Senin, 26 Agustus 2024, "Saya beserta istri dan teman teman saya sedang makan dan nongkrong di REST AREA KARANGPLOSO BATU MALANG. Istri saya suruh beli rica MENTOK DAN BEKICOT di sebelah warung ketan stmj yg kita tongkrongin."
Advertisement
"Ketika istri beli, ada wanita menghampiri istri dan tman saya dengan menawari jadi FREELANCE LC. Istri dan teman saya menolak dengan halus, tapi wanita yang gak seberapa cantik dan kayak karung beras ini memaksa dan menanyakan MANA SUAMINYA..!!! sampai ada laki laki teman wanita itu berdiri dan menudong istri saya dengan melontarkan kata kata, 'LC LC LC LC.'"
"TOLONG UNTUK pengelola rest area karangploso TERTIBKAN warung kopi berkedok karaoke yg meresakhan di sana. KASIHAN YANG BENER-BENER JUALAN CARI NAFKAH DENGAN BENAR, terhambat dengan orang orang seperti manusia-manusia itu. Saya pastikan MAMI DAN PAPI keparat ini sering menghampiri semua pengunjung untuk di tawari kerja."
Bersama curhatan itu, Abdi menandai akun pihak-pihak terkait, termasuk Pemerintah Kota Batu dan Polres Malang. Ia juga membagikan sederet video memperlihatkan wajahnya yang kesal mendapati situasi tersebut.
Penyelesaian Masalah
Setelah mengundang banyak komentar warganet, tidak butuh waktu lama bagi King Abdi mengabari kelanjutan kasus tersebut. "KELAR..!!!!" kata dia mengawali unggahan pembaruan tersebut, Senin.
"Terima kasih untuk @polsek_karangploso KESELURUHAN JAJARAN DARI KORAMIL SETEMPAT DAN CAMAT SERTA KELURAHAN KARANG PLOSO. juga buat semua sodara saya PARA PAGUYUBAN PARA PEDAGANG REST AREA KARANG PLOSO yang udah gercep menangkap dua oknum ini."
"Semoga kejadian ini jadi pembelajaran ke depan. Saya masih punya hAti dengan menutup wajah mereka karena saya memikirkan nasib keduanya yang punya keluarga dan pasangan masing masing. Meski dalam hati saya masih gak terima istri saya di perlakukan seperti itu."
"Teman-teman saya pribadi bersaksi REST AREA KARANG PLOSO ADALAH TEMPAT YANG SANGAT NYAMAN DAN KEREN. dengan tempat enak dan pedagang yang ramah MAKANAN MURAH serta tidak pernah ada cerita mereka mencekik harga ke pelanggan."
"Jangan takut melaporkan ke para pedagang kalau kejadian ini terjadi di kalian. Thanks buat semuanya," tandasnya.
Advertisement
Ungkap Kehilangan Babe Cabita
Di video yang dibagikan, tampak dua orang diduga pelaku kejadian tersebut mengungkap permintaan maaf sambil memegang surat pernyataan bermaterai. Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
Sebelum ini, King Abdi jadi sorotan setelah mengungkap perasaan kehilangan mendiang Babe Cabita, yang merupakan rekan bisnisnya di Dadar Beredar. "Aku terpukul banget atas meninggalnya masku, saudaraku, Mas Babe Cabita. Aku bener-bener hancur banget," ucapnya dalam video yang diunggah ke akun Instagram pribadi, Rabu, 10 April 2024.
Abdi mengaku punya banyak kenangan terkait sosok komika jebolan SUCI musim ke-3 itu. Salah satunya soal pertemuan terakhirnya dengan Babe di rumah sakit. "Kemarin itu aku sampai rumah sakit. Beliau ini sudah enggak bisa lihat matanya, (tapi) aku baru buka pintu, beliau bilang gini, 'Mas Abdi ya?'" ucapnya dengan berurai air mata.
Ia sempat bercakap-cakap dengan Babe sembari menyuapinya roti yang dicelup ke susu cokelat. Abdi juga mengenang saat mereka mencari tahu soal cara mengatasi sembelit di internet. Salah satunya makan buah naga dan minum air putih yang banyak.
Kesaksian King Abdi soal Mendiang Babe Cabita
Setelah beberapa waktu di rumah sakit, Abdi pamit pulang karena ia hendak merayakan lebaran di Malang, kampung halamannya. "Baru nyampe depan rumah, saya ditelepon Mas Babe enggak ada umur. Itu aku langsung wah, kacau sekacau-kacaunya," katanya lagi.
Ia tidak menyangka pria bernama asli Priya Prayogha Pratama itu bakal pergi meninggalkannya sendiri mengelola Dadar Beredar, usaha kuliner olahan telur itu, padahal mereka sudah bercita-cita membesarkannya bersama. "Besok-besok aku opening sama siapa? Mas Babe wes nggak ono, aku dibiarin sendiri," keluh Abdi.
Ia mengaku baru mendapat kabar meninggalnya Babe Cabita pada Selasa, 9 April 2024, pukul 6 pagi. Sementara, proses pemakamannya berlangsung siang di hari yang sama.
Abdi menyebut tidak bisa menghadiri pemakaman Babe, lantaran tidak akan keburu jika berangkat di hari itu, terlebih ia sedang dilarang naik pesawat dan beraktivitas berat. Ia menjelaskan matanya baru saja dioperasi dan masih ada gelembung udara di bekas operasinya.
"Jadi, tidak boleh terkena tekanan. Ngeden nek rak oleh (mengejan saja tak boleh). Jadi, kalau aku naik pesawat, bisa pecah (gelembung udaranya)," ia menerangkan.
Ia akhirnya meminta semuanya mendoakan almarhum. Ia bersaksi bahwa Babe Cabita adalah orang yang baik. "Semoga dosa-dosanya Mas Babe dihapuskan lewat sakite. Aamiin. Doain yo rek," kata dia.
Advertisement