Strategi Ambisius Hyundai, Jual 2 Juta EV per Tahun pada 2030

Hyundai Motor Company telah menyelenggarakan CEO Investor Day 2024, dan membeberkan strategi jangka menengah dan panjang, yaitu Hyundai Way

oleh Arief Aszhari diperbarui 29 Agu 2024, 14:06 WIB
Hyundai IONIQ 5 hadir dalam gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di booth Hall 10-10B, ICE BSD City, Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motor Company telah menyelenggarakan CEO Investor Day 2024 dan membeberkan strategi jangka menengah dan panjang, yaitu Hyundai Way.

Dalam kesempatan tersebut, pabrikan asal Korea Selatan ini menungkapkan komitmennya untuk meningkatkan daya saing di sektor kendaraan listrik, dan hybrid serta memajukan teknologi baterai dan kendaraan otonom.

Selain itu, Hyundai juga memperluas visinya sebagai penggerak energi, sebagai bentuk respon yang fleksibel terhadap lingkungan pasar berkat kemampuannya yang dinamis.

"Dengan strategi Hyundai Way, kami akan merespons pasar dengan cepat dan fleksibel, memungkinkan kami untuk tetap memimpin dalam situasi pasar yang tidak menentu dan mempersiapkan perusahaan untuk masa depan yang berfokus pada mobilitas dan energi," kata Jaehoon Chang, Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, dalam keterangan resmi, Kamis (29/8/2024).

Pada 2024, Hyundai Motor berhasil mempertahankan profitabilitas dan daya saing kendaraan listriknya (EV) di pasar.

Prestasi ini diakui oleh lembaga pemeringkat global, dengan perusahaan mendapatkan peringkat kredit ‘A-grade’ dari lembaga pemeringkat kredit global terkemuka.

Selain itu, dengan volume penjualan global tahunan sebanyak 4,21 juta unit pada 2023, Hyundai Motor membantu Hyundai Motor Group menjadi satu dari tiga produsen mobil terbesar di dunia.

Sementara itu, Hyundai menargetkan penjualan sebanyak 5,55 juta unit kendaraan secara global tahunan per 2030, atau naik 30 persen dari 2023.

Selain itu, Hyundai juga memiliki rencana untuk menjual sebanyak 2 juta unit EV per tahun secara global, pada 2030.

 


Model Baru Hyundai

Hyundai juga berencana memperkenalkan model Extended Range Electric Vehicle (EREV) baru, jenis kendaraan listrik dengan jangkauan lebih dari 900 km dalam sekali pengisian daya, di Amerika Utara dan China.

Jenama Negeri Ginseng ini, juga akan memperkenalkan jajaran lengkap berisi 21 model EV pada 2030, mulai dari model yang terjangkau hingga mewah dan berperforma tinggi.

Hyundai juga berencana memperkenalkan pembaruan dari generasi terbaru dari sistem hybrid dengan pengembangan performa dan efisiensi bahan bakar, dan berencana mengembangkan ragam penawaran produk HEV, dari 7 menjadi 14 model, Genesis yang merupakan model mewah juga akan menghadirkan model hybrid.

 

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya