Liputan6.com, Samarinda - Hingga Kamis (29/8/2024) siang sudah dua pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang datang ke kantor KPU Provinsi Kaltim untuk mendaftar dalam kontestasi di Pilkada 2024. Sehari sebelumnya, tepat pada Rabu (28/8/2024) pasangan calon Isran Noor dan Hadi Mulyadi, resmi mendaftar di KPU Kaltim. Pasangan bakal Cagub-Cawagub Kaltim ini kompak memakai peci hitam dan mengenakan kemeja putih berjalan kaki datang ke KPU Kaltim di Jalan Basuki Rahmat dari posko tim pemenangan mereka di Jalan Arief Rahman Hakim.
Iring-iringan partai politik (parpol) pengusung dan tokoh-tokoh masyarakat pendukung pasangan ini pun tampak mendampingi pendaftaran pasangan petahana ini. Kepada awak media, Isran menyampaikan, selain parpol pemilik kursi di DPRD Kaltim, turut hadir partai-partai non parlemen. “Kami hari ini mendaftar dibawa oleh partai-partai pengusung yaitu partai PDI Perjuangan, Demokrat, Gelora, Hanura, Partai Umat dan Perindo,” ujar Isran usai mendaftar ke KPU.
Advertisement
Proses pendaftaran pun ia sebut berjalan lancar. Ia pun menyebut dengan semua dukungan yang ia terima saat ini dapat terus solid dan memenangkan pertarungan di Pilkada Kaltim 2024 secara terhormat, jujur, adil. “Pokoknya menang, pokoknya more than (lebih dari) 75 persen, dan itu menang dengan penuh kejujuran dan tidak ada main-main. Strategi pemenangan tidak bisa dipublikasikan ke publik, saya dilarang oleh ketua tim pemenangan,” tegasnya.
Sementara terkait visi-misi dirinya bila kembali terpilih nanti, Isran menyebut akan kembali melanjutkan program kerja mereka sebelumnya dengan penyesuaian-penyesuaian kecil. “Visi dan misi kita melanjutkan visi dan misi kami 5 tahun yang lalu. Itu banyak yang masih perlu kita tuntaskan. Walaupun ada sedikit perubahan yang tidak besar. Tapi penuntasan visi dan misi periode yang lalu akan menjadi tanggung jawab kami,” pungkasnya.
Pendaftaran Rudy-Seno Diiringi Kirab Budaya
Sementata itu, bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Seno Aji mendaftar ke KPU Provinsi Katim, pada Kamis (29/8/2024) pagi. Sebelum menuju KPU, pasangan Rudy-Seno menggelar kegiatan doa bersama yang dihadiri oleh pimpinan partai politik pengusung, tokoh agama, serta tokoh masyarakat dan simpul sukarelawan di Kantor DPD Partai Golkar Kaltim. Rudy-Seno tiba di Kantor KPU Kaltim pada pukul 10.00 WITA dengan iring-iringan pawai budaya, reog Ponorogo, jaranan, tari-tarian tradisional, marching band, dan berbagai macam kesenian lainnya.
Tampak ribuan sukarelawan hingga 12 partai politik (parpol) pengusung ikut mengawal. Sebanyak 12 parpol pengusung Rudy-Seno adalah tujuh parpol parlemen: Partai Gerinda, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, PPP, PAN, dan NasDem. Lima parpol nonparlemen: PSI, Partai Buruh, Garuda, PBB, dan PKN.
Suasana tampak meriah mengantarkan Rudy-Seno tersaji sepanjang perjalanan dari Kantor DPD Golkar Kaltim ke KPU Provinsi Kaltim. Sementara itu, anggota KPU Provinsi Kaltim sudah bersiap untuk menunggu bakal pasangan calon yang mendaftar pada hari ini.
Usai melakukan pendaftaran, Rudy membeberkan beberapa program-program yang akan dia bawa jika terpilih. Ia memfokuskan untuk mewujudkan Kaltim lebih sukses. Yakni, melalui kemajuan sektor pendidikan. “Sumber daya manusia menjadi problem (masalah). Negara maju syaratnya harus minimum masyarakat mengenyam pendidikan perguruan tinggi 20 persen. Hari ini Kaltim dan Indonesia rata rata pendidikan masyarakatnya hanya 6,9 persen yang mengenyam perguruan tinggi,” sebutnya.
Rudy-Seno bakal memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat Kaltim yang mengenyam pendidikan di dalam negeri. Pun, jika ada masyarakat yang mengambil pendidikan di luar negeri, mereka akan memberikan beasiswa. “Maka kami memiliki salah satu program unggulan adalah bagaimana mendidik masyarakat Kaltim ini sampai dengan S-3. Tentunya dengan sekolah yang gratis,” tambahnya.
Selain itu pula, mereka juga akan memeratakan institusi perguruan tinggi di 10 kabupaten/kota. Mengingat, hanya Kota Samarinda, Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara saja yang memiliki perguruan tinggi. “Untuk membangun Kaltim menjadi, bukan hanya sebagai provinsi di Indonesia, tetapi Kaltim haruslah berkompetisi berskala internasional. Misalkan dengan Malaysia, Singapura, Brunei . Itu adalah target kami bersama dengan Seno Aji,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Seno Aji sebagai pasangan calon wakil gubernurnya mengungkapkan, akan memastikan perwujudan kemandirian pangan bagi masyarakat Benua Etam. Mereka juga lebih memperhatikan petugas-petugas yang bekerja di rumah ibadah. “Kita akan memberikan insentif kepada margot-margot masjid, penjaga rumah ibadah. Sehingga seluruh masyarakat di Kaltim bisa lebih bijaksana lagi dan lebih taat dalam beribadah,” tandasnya.
Advertisement