Liputan6.com, Jakarta - Umat Katolik di Tanah Air tengah menanti-nanti kedatangan Paus Fransiskus yang dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024. Ini merupakan bagian dari perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Asia Pasifik.
Antusiasme masyarakat Katolik di Tanah Air luar biasa, di mana 80 ribu orang diperkirakan akan mengikuti misa kudus bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September 2024.
Advertisement
Melihat animo tersebut, Ketua Panitia Pelaksana Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Ignasius Jonan, mengimbau agar masyarakat tetap tertib dan mengikuti aturan yang ditetapkan.
Berikut adalah sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh umat Katolik yang akan menghadiri misa suci di GBK:
1. Wajib Memiliki Tiket Misa
Jonan menegaskan bahwa umat yang ingin mengikuti misa suci bersama Paus Fransiskus di GBK harus memiliki tiket misa yang telah dikoordinir lewat gereja dan paroki masing-masing.
"Bagi yang tidak memiliki tiket misa, saran saya mengikuti misa Live Streaming di gereja masing-masing atau nonton lewat televisi di rumah," ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
"Kalau datang dan tidak punya tiket, dipastikan tidak bisa masuk. Ini tanpa terkecuali."
2. Memerhatikan Kantong Parkir untuk Bus
Umat Katolik yang akan datang diimbau untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi, melainkan naik bus bersama-sama dari gereja atau wilayah keuskupan masing-masing.
"Bis dari keuskupan itu nanti akan drop off di GBK, kemudian akan ke tempat parkir yang disediakan. Tempat parkir ini akan dialokasikan," kata Jonan.
Lokasi parkir tersebut dikhususkan untuk kendaraan komunal, yakni bis.
"Untuk yang menggunakan kendaraan pribadi, tidak ada kantong parkir yang disediakan panitia. Saya katakan kalau bisa menggunakan transportasi umum, naik MRT atau transjakarta," lanjutnya.
Sementara bagi umat yang terpaksa menggunakan kendaraan pribadi dapat memanfaatkan parkir di sekitar GBK seperti hotel atau mal terdekat atau di Jakarta Convention Center (JCC).
"Yang jelas parkir di GBK hanya untuk panitia dan petugas. Ini untuk alasan keamanan," tambahnya.
Advertisement
3. Harus dalam Keadaan Fit
Jonan juga mengimbau agar umat yang menghadiri misa di GBK harus memiliki kondisi kesehatan yang fit. Terlebih, misa kudus tersebut akan dihadiri sekitar 80 ribu orang.
"Saya sangat menganjurkan, bagi yang punya penyakit bawaan akut atau serius, yang secara fisik tingkat kesehatannya angat berkurang, sebaiknya ikut live streaming di gereja atau menonton televisi di rumah," katanya.