Tamara Tyasmara Hadiri Sidang Lanjutan Kasus Kematian Dante, Sempat Ditegur Majelis Hakim

Sidang kasus kematian Dante, putra Tamara Tyasmara dan Anger Dimas, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 29 Agu 2024, 14:30 WIB
Tamara Tyasmara

Liputan6.com, Jakarta - Sidang kasus kematian Dante, putra Tamara Tyasmara dan Anger Dimas, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Di sidang kali ini mengagendakan kesaksian Yudha Arfandi selaku terdakwa.

Seperti sidang-sidang sebelumnya, Tamara kembali datang ke pengadilan, guna mengawal proses persidangan kasus yang membuat anaknya meninggal dunia. Tamara datang didampingi manajer dan keluarga.

Tamara, yang duduk di barisan paling depan kursi pengunjung, mengikuti jalannya sidang dengan seksama. Bahkan, Tamara dan pengunjung yang hadir bereaksi mendengar pengakuan Yudha menjawab pertanyaan majelis hakim.

"Tanggal 22 Juli, saya baca keterangan Tamara, hubungan yang awalnya baik-baik saja kemudian mulai ada kekerasan," tanya majelis hakim kepada Yudha Arfandi di ruang sidang, Kamis (29/8/2024).

 


Jawaban Yudha Arfandi

Yudha Arfandi di persidangan

"Tidak pernah," jawab Yudha Arfandi. Mendengar jawaban tersebut, Tamara beserta keluarga sontak menyoraki. "Huuuu," sorak para pengunjung.

Lalu, Majelis hakim melanjutkan bertanya mengenai dugaan kekerasan yang dilakukan Yudha terhadap Tamara.

 


Aku Lakukan Kekerasan Fisik

Yudha Arfandi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (11/7/2024).

Kepada majelis hakim, Yudha mengakui melakukan itu di mobil di tahun 2023. "Kalau Juli 2022 tidak pernah, kapan saudara pernah melakukan kekerasan fisik?" tanya hakim.

"Siap, Yang Mulia, tahun 2023 di mobil," jawab Yudha. "Waktu di mobil, selain dipukul, ditendang juga?" tanya majelis hakim lagi.

"Siap, saya hanya memukul bagian telinga, saya tidak pernah menendang," jawab Yudha.

 


Hakim Menegur Tamara

Tamara Tyasmara menghadiri sidang lanjutan dengan terdakwa Yudha Arfandi ini, yang mengagendakan saksi. (Liputan6.com/M.Althaf Jauhar)

Tak sampai di situ, majelis kembali menyakan seberapa sering dugaan kekerasan itu dilakukan Yudha terhadap Tamara. Yudha pun menyangkalnya. "Tidak pernah."

Mendapati sorakan pengunjung yang dinilai menggangu jalannya persidangan, majelis hakim pun menegur para pengunjung termasuk Tamara dan keluarganya agar tertib mengikuti jalannya persidangan.

"Saya ingatkan kepada pengunjung, siapapun itu termasuk keluarga Tamara, tolong jangan (berisik) karena saya akan keluarkan. Kita dengarkan dulu baik-baik. Sepakat ya, biar tertib," tegas Majelis Hakim.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya