Imam-Ririn Daftar Pilwalkot Depok, Targetkan Kemenangan 80 Persen dan KDS Plus

Duet Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq diusung PKS dan Golkar di Pilkada Kota Depok 2024.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 29 Agu 2024, 14:56 WIB
Pasangan Imam-Ririn mendaftar ke KPU Kota Depok untuk mengikuti Pilkada Kota Depok 2024. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Depok - Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A Rafiq akhirnya mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok.

Kedatangan Imam-Ririn ditemani sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar, serta sejumlah relawan pengusung Imam-Ririn.

Imam mengaku optimistis dapat memenangkan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Depok. Dalam Pilkada Kota Depok ini, dia menargetkan kemenangan 80 persen dan program Kartu Depok Sejahtera (KDS) plus.

"Optimis banget, siap melanjutkan program-program yang sudah bagus dan baik di Kota Depok," ujar Imam, Kamis (29/8/2024).

Pasangan Imam-Ririn akan meneruskan program KDS, bimbingan rohani, dan melanjutkan beasiswa kepada siswa. Apabila terpilih, Imam-Ririn akan melanjutkan program KDS plus, salah satunya memberikan bantuan pendidikan hingga kejenjang perguruan tinggi.

"Ada satu yang lain KDS plus, yaitu satu keluarga satu sarjana," ucap Imam.

Lebih lanjut, pasangan Imam-Ririn berusaha mewujudkan Depok berkarya dan sejahtera untuk semua, yakni bekerja bersama untuk menimbulkan kesejahteraan untuk semua golongan, agama dan suku di Kota Depok.

"Kita akan memperhatikan masalah lingkungan yang harus kita jaga dan pelihara untuk generasi yang akan datang," tegas Imam.

Imam berjanji akan menyelesaikan permasalahan sampah yang merupakan salah satu dari janji kampanye. Dia akan menyelesaikan sampah dari hulu hingga hilir. Untuk menyelesaikan permasalahan sampah di bagian hulu dengan memberikan dana insentif kepada pengelola sampah di tingkat RW maupun komunitas.

"Pada tingkat hilir, InsyaAllah kami akan bangun teknologi persampahan yang akan mengurangi sampah ke depan," kata Imam.

 


Janjikan Bus Sekolah Gratis

Pasangan Imam-Ririn mendaftar ke KPU Kota Depok untuk mengikuti Pilkada Kota Depok 2024. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Imam berusaha meningkatkan kesehatan dan melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC) 100 persen sehingga warga Depok apabila berobat cukup membawa KTP Kota Depok. Imam mengaku turut berkomunikasi dengan Ridwan Kamil yang juga maju pada Pilgub Jakarta.

"Kemarin saya ketemu dengan Ridwan Kamil, InsyaAllah kalau nanti jadi Gubernur DKI, Depok yang merupakan bagian aglomerasi DKI Jakarta, akan memberikan hadiah untuk membangun monorail di Kota Depok," terang Imam.

Tidak hanya itu, lanjut Imam, apabila terpilih dan menjadi Wali Kota Depok, akan menyediakan bus sekolah gratis. Imam mengaku optimis akan memenangkan Pilkada Depok dengan melihat hasil survei yang sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.

"Kami punya 400.000 suara, kita optimis dan bekerja dan menghidupkan mesin partai bersama-sama warga, bareng-bareng sama warga untuk membangun kota Depok," tutur Imam.

 


Berkas Pendaftaran Lengkap

Koalisi Depok Bareng Bareng saat mendeklarasikan pasangan Imam-Ririn maju pada Pilkada Depok 2024, di salah satu hotel kawasan Margonda, Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Sementara itu, Ketua KPUD Kota Depok, Willi Sumarlin mengatakan, pihaknya telah memeriksa seluruh persyaratan dan berkas pasangan Imam-Ririn, termasuk perolehan suara PKS dan Partai Golkar selaku pengusung.

"PKS Kota Depok memperoleh suara sah pada Pemilu 2024 sebanyak 257.819 suara dan Partai Golkar sebanyak 142.738 dengan total 400.557 suara," ujar Willi.

Willi menuturkan, untuk mengusulkan bakal pasangan calon di Pilwalkot Depok, parpol atau gabungan parpol perlu mengantongi 6,5 persen suara sah atau sebanyak 70.000 suara sah. 

"Ini sudah memenuhi syarat, jadi berdasarkan hasil pemeriksaan berkas pendaftaran dinyatakan diterima. Ini sudah ditandatangani oleh seluruh anggota KPU Kota Depok dan di stempel," pungkas Willi.

Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya