Tunjangan PNS Ngantor di IKN Bikin Ngiler, Berikut Daftarnya

Pemerintah siap memberian tunjangan pionir bagi PNS yang pertama kali pindah ke IKN

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Agu 2024, 18:45 WIB
Banner Infografis 12 Tower Hunian dan Skenario Pemindahan ASN ke IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) baru-baru ini mengungkapkan berbagai keuntungan yang akan diterima oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam transformasi nasional dan pemerataan mobilitas talenta di seluruh Indonesia.

Salah satu keuntungan yang disampaikan adalah pemberian tunjangan pionir bagi PNS yang pertama kali pindah ke IKN.

Meskipun besaran tunjangan ini belum diungkapkan, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menyebutkan bahwa tunjangan ini merupakan bentuk apresiasi bagi ASN yang berani menjadi pelopor di lokasi baru tersebut.

"Dari Kementerian PANRB, kami akan memberikan tunjangan pionir bagi ASN yang pindah pertama kali," ujar Anas dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Selain tunjangan pionir, para PNS yang bekerja di IKN juga akan mendapatkan fasilitas hunian yang memadai. Namun, Anas menekankan bahwa pengisian jabatan di IKN akan dilakukan secara bertahap, dengan mempertimbangkan prioritas peran dan tugas.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan tetap berjalan efektif, terutama pada masa awal pemindahan ke IKN.

Rekrutmen CPNS

Pembangunan IKN ini juga dipandang sebagai momen penting dalam transformasi nasional, khususnya dalam mobilitas talenta dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM).

Kementerian PANRB merancang formasi khusus rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk penempatan di IKN, serta kebijakan percepatan karier bagi ASN yang mengabdi di IKN dan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan ASN dengan kemampuan multitasking dan talenta unggul yang akan mendukung percepatan transformasi pelayanan pemerintah di Indonesia," tambah Anas.


Tantangan yang Dihadapi

Pembangunan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), atau rumah PNS dan TNI/Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto: Kementerian PUPR)

Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah kesenjangan sebaran talenta, di mana SDM berkualitas cenderung terkonsentrasi di daerah tertentu.

Mobilitas talenta nasional diharapkan mampu mengatasi masalah ini, sehingga jabatan di berbagai daerah, termasuk 3T, dapat terisi dengan ASN yang berkualitas.

Selain itu, mobilitas talenta juga memungkinkan terjadinya pertukaran dan pengembangan kemampuan antara sektor publik dan swasta.

Dengan demikian, SDM di kedua sektor ini dapat saling belajar dan meningkatkan kompetensi. Ke depannya, kompetensi dan potensi ASN akan lebih sesuai dengan jabatan yang diemban, sehingga pelayanan publik dapat berjalan lebih optimal di seluruh daerah.

"Mobilitas talenta nasional akan membuka kesempatan yang lebih luas bagi ASN untuk mengisi jabatan sesuai dengan kompetensi dan potensi yang mereka miliki, sehingga setiap daerah dapat memperoleh ASN berkualitas," tutup Anas.

Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, diharapkan pemindahan ASN ke IKN tidak hanya mempercepat transformasi nasional, tetapi juga memperkuat pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

 

 

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya