Donald Trump Luncurkan Koleksi NFT Keempat, Berapa Harganya?

Donald Trump menjelaskan kartu-kartu NFT memperlihatkan dirinya yang sedang menari dan bahkan memegang beberapa bitcoin.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 30 Agu 2024, 06:00 WIB
Sebelumnya diberitakan, Donald Trump terluka setelah pria bersenjata Thomas Matthew Crooks, melepaskan tembakan ke arahnya selama rapat umum di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu, 13 Juli 2024. (Brendan SMIALOWSKI/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden AS Donald J Trump mengumumkan di platform Truth Social miliknya pada Selasa perilisan seri keempat kartu perdagangan digitalnya, berjudul "The America First Collection." Ia menyatakan seri baru non-fungible token (NFT) diluncurkan karena permintaan populer.

Koleksi tersebut mencakup 50 kartu perdagangan digital yang unik. Dalam sebuah video promosi, Donald Trump menjelaskan kartu-kartu ini memperlihatkan dirinya yang sedang menari dan bahkan memegang beberapa bitcoin.

Trump menjelaskan pembelian 15 atau lebih kartu perdagangan digital disertai dengan keuntungan tambahan kartu fisik akan dikirimkan kepada pembeli, setiap kartu berisi sepotong setelan yang dikenakannya selama debat presiden Juni dengan Joe Biden, yang disebut oleh beberapa penggemar sebagai setelan yang memukau. 

Setelan tersebut akan dipotong-potong dan disertakan dengan setiap kartu. Selain itu, lima dari kartu fisik ini akan dipilih secara acak untuk ditandatangani oleh Trump. Trump menambahkan pembelian 75 kartu perdagangannya termasuk undangan ke jamuan makan malam gala di klub negaranya di Jupiter, Florida.

Mantan presiden tersebut mengonfirmasi kartu-kartu tersebut akan tetap dihargai USD 99 atau setara Rp 1,52 juta (asumsi kurs Rp 15.464 per dolar AS) masing-masing.

Ia mencatat pembelian kartu-kartu tersebut mudah, hanya memerlukan alamat email dan kartu kredit atau mata uang kripto. Trump juga kembali menunjukkan reputasinya di dunia kripto dalam pengumuman peluncuran NFT tersebut.

“Mereka memanggil saya presiden kripto. Saya tidak tahu apakah itu benar atau tidak, tetapi banyak orang mengatakan demikian,” kata Trump, dikutip dari Bitcoin.com, Jumat (30/8/2024).

Di sisi lain Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) tengah bersiap untuk mengambil tindakan penegakan hukum terhadap NFT. 

SEC dilaporkan telah mengeluarkan pemberitahuan Wells kepada Opensea, yang menuduh bahwa beberapa NFT di pasar diklasifikasikan sebagai sekuritas. Trump telah berjanji untuk memecat Ketua SEC.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Donald Trump Luncurkan Koleksi NFT Keempat, Berapa Harganya?

Presiden Donald Trump berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Kamis (5/11/2020). Hingga saat ini proses penghitungan suara pemilihan presiden Amerika masih berlangsung, namun perolehan suara Donald Trump maupun Joe Biden masih bersaing ketat. (AP Photo/Evan Vucci)

Para ahli industri kripto dalam diskusi terkini membahas potensi kinerja bitcoin di akhir tahun. Dengan semakin dekatnya pemilihan presiden AS, mereka menyoroti bagaimana hasil politik dapat memengaruhi lintasan bitcoin secara signifikan dalam beberapa bulan mendatang.

Dilansir dari Yahoo Finance, Rabu (28/8/2024), pendiri Market Rebellion, Jon Najarian memperkirakan harga Bitcoin bisa tembus USD 85.000 atau setara Rp 1,3 miliar (asumsi kurs Rp 15.633 per dolar AS). 

Najarian menekankan peran iklim politik, khususnya potensi dampak kemenangan Trump, sebagai faktor signifikan yang dapat mendorong nilai bitcoin lebih tinggi. 

Najarian menunjukkan perbedaan mencolok antara para kandidat terkait sikap mereka terhadap bitcoin, dengan mencatat kepresidenan Trump yang pro-bitcoin dapat memengaruhi pasar secara signifikan.

Di sisi lain, pendiri Gokhshtein Media, David Gokhshtein, sependapat dengan pandangan Najarian, memperkirakan bitcoin dapat naik antara USD 80.000 dan USD 85.000, dengan batas bawah USD 70.000. 

Gokhshtein juga menekankan pengaruh sikap Donald Trump, dengan menegaskan sikap optimis dan tanpa filter mantan presiden terhadap kripto dapat menjadi katalis utama bagi bitcoin. 

Ia menyoroti dukungan Trump terhadap bitcoin, yang bebas dari pengaruh eksternal, dapat memainkan peran penting dalam membentuk sentimen pasar.

Kedua pakar tersebut setuju hingga saat ini, Kamala Harris belum menjelaskan posisi kebijakan formalnya dengan jelas. Demokrat yang pro-kripto mengatakan ia juga akan mengumumkan perubahan pro-kripto menjelang pemilihan.

Seiring berjalannya tahun, persimpangan bitcoin dan politik akan diawasi dengan ketat, dengan banyak yang berharap akan terjadi reli yang signifikan dalam mata uang digital meskipun lanskap yang tidak dapat diprediksi di masa mendatang.

Infografis Donald Trump Vs Jurnalis CNN dan Emmanuel Macron (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya