Faldo Maldini-Fadhlin Daftar Pilwakot Tangerang 2024 ke KPU, Jadi yang Terakhir

Pasangan bakal calon (bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Faldo Maldini-Fadhlin Akbar daftar Pilwakot Tangerang 2024 ke Kantor KPU setempat pada hari ini, Kamis (29/8/2024).

oleh Devira PrastiwiPramita Tristiawati diperbarui 29 Agu 2024, 19:44 WIB
Pasangan bakal calon (bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Faldo Maldini-Fadhlin Akbar daftar Pilwakot Tangerang 2024 ke Kantor KPU setempat pada hari ini, Kamis (29/8/2024). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan bakal calon (bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Faldo Maldini dan Fadhlin Akbar mendaftarkan diri ke Kantor KPU setempat pada hari ini, Kamis (29/8/2024).

Faldo Maldini-Fadhlin Akbar menjadi yang terakhir mendaftar Pemilihan Wali Kota atau Pilwakot Tangerang 2024.

Sebelum ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), keduanya melakukan deklarasi berama kader dan partai pendukung di Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang, Banten. Kemudian keduanya menuju Kantor KPU dengan diantar ratusan massa pendukung.

Faldo-Fadhlin tiba di Kantor KPU sekitar pukul 16.37 WIB. Keduanya terlihat mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih, peci dan celana panjang hitam.

Sebelum masuk, mereka disambut dengan atraksi silat dan palang pintu khas Betawi. Selanjutnya, mereka menyerahkan berkas pendaftaran calon, dengan didampingi partai koalisi, yakni Partai Gerindra, PSI, PAN, NasDem dan Perindo.

Setelah menyerahkan berkas, Faldo Maldini mengutarakan visi misinya dalam mencalonkan diri, akan mempercepat perubahan di Kota Tangerang berlandaskan Akhlakul Karimah.

Sebab menurutnya, banyak masalah yang masih harus dibereskan. Misalnya saja, mulai dari sampah, infrastruktur, pelayanan pendidikan hingga kesehatan.

"Kita ingin semua orang-orang yang ada di pemerintahan bersama masyarakat, diberikan parameter yang jelas dan terukur dalam menyelesaikan maslah, sehingga dalam jangka waktu 5 tahun maslah itu selesai," ujar Faldo, Kamis (29/8/2024).

Dia juga menyinggung soal adanya pembiaran oleh kepala daerah periode sebelumnya, lantaran tidak bisa menyelesaikan masalah-masalah tersebut selama menjabat.

"Kalau 1 tahun tidak selesai mungkin masalah anggaran atau SDM, 5 tahun tidak selesai itu mungkin belum ada niatan, tapi kalau 10 tahun tidak selesai, itu pembiaran. Contohnya, Kali Sipon Cipondoh sampahnya masih banyak," tegas Faldo.

 


KIM Plus Solid Bela Faldo-Fadhlin

Faldo Maldini pun punya cara berbeda untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat Pesisir Selatan. (Istimewa)

Sedangkan terkait ramainya isu Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang mulai tidak solid, Faldo menegaskan hal itu tidak terjadi pada koalisinya.

"Kami tetap solid, yang penting bagi kami, kesolidan kami bagaimana memenangkan hati masyarakat dengan ke rumah-rumah, menyapa warga untuk memastikan masyarakat kota memilih kami," jelas Faldo.

Sementara itu, Fadhlin menegaskan meski dirinya adalah anak dari mantan Gubernur Banten Wahidin Halim, namun dia akan membuktikan bisa lebih baik dari ayahnya.

Dia menyebut sang ayah, Wahidin memberi pesan kepadanya saat maju menjadi wakil Faldo. Mulai dari jangan korupsi, perhatikan masyarakat dan bermanfaat untuk manusia lainnya.

"Banyak yang bilang saya cuma anak Wahidin Halim, tapi saya akan lebih baik dari pada bapak saya," tandas Fadhlin.

Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya